• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Menggunakan Kincir Air Tipe Pelton dan Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah

    Thumbnail
    View/Open
    TE10_Jatmiko_UMS.pdf (423.8Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Jatmiko, Jatmiko
    Asy’ari, Hasyim
    Raharjo, Ginanjar Suko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan teknologi yang handal dan ramah lingkungan. Peralatan yang digunakan relatif sederhana dan mudah dicari. Lahan yang dibutuhkan tidak luas, sehingga tidak perlu membuka hutan untuk membangun instalasinya. Penelitian ini menggunakan kincir air tipe Pelton untuk PLTMH dengan menggunakan generator magnet permanen tipe axial. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengukur besar potensi alam suatu pemandian umum untuk dijadikan sebagai pembangkit listrik secara permanen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan kincir air tipe Pelton 8 sudu. Kincir air ini mempunyai diameter sebesar 40 cm, panjang sudu kincir sebesar 15 cm dan diameter sudu sebesar 12 cm. Pada generator menggunakan magnet permanen yang terpasang pada rotor sebanyak 10 biji dengan ukuran 10 x 10 cm. Hasil penelitian pertama pada pipa penstock 1 menghasilkan aliran air dengan kecepatan sebesar 2,2 m/s dengan debit air sebesar 0,017427 (m³/s), daya kinetik sebesar 42,943 watt.. Pada jarak 0,5 cm menghasilkan tegangan AC sebesar 19 Volt dan juga tegangan DC sebesar 9,5 Volt tanpa beban dan 1,95 Volt DC berbeban pada 975 rpm. Sedangkan penelitian kedua pada pipa penstock 2 menghasilkan keluaran tegangan dan arus relatif lebih kecil, hal ini disebabkan oleh aliran air yang relatif lebih kecil dengan kecepatan sebesar 1,85 m/s, debit air sebesar 0,005229 (m³/s) dan daya kinetik sebesar 8,949 watt. Pada jarak 0,5 cm menghasilkan tegangan AC sebesar 19 Volt, tegangan DC sebesar 9 Volt tanpa beban dan 1,85 Volt DC berbeban pada 775 rpm. Jarak antara stator-rotor di ubah dari 0,5 cm; 1 cm; 1,5 cm; dan 2 cm menghasilkan tegangan keluaran AC dan DC tanpa beban dan berbeban yang berubah berbanding terbalik terhadap jarak.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4177
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV