• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Seminar Nasional Geografi UMS 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Seminar Nasional Geografi UMS 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Data Penginderaan Jauh Untuk Evaluasi Penggunaan Lahan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo)

    Thumbnail
    View/Open
    32.pdf (4.072Mb)
    Date
    2013-09-16
    Author
    Firmansyah, Fendy
    Sukojo, Bangun Muljo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kawasan yang menerima dampak langsung dari aktivitas pembuangan lumpur Lapindo melalui Kali Porong. Salah satu implikasinya adalah berubahnya aktivitas masyarakat di kawasan pesisir terhadap pemanfaatan lahan. Rencana penggunaan lahan di kawasan penelitian telah diatur dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir (RZWP) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010-2030. Sehingga, maksud dari penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan lahan di kawasan pesisir Sidoarjo, apakah penggunaan lahan yang termuat dalam rencana RZWP sudah sesuai dengan kondisi di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta penggunaan lahan tahun 2011 yang didapat dari pengolahan Citra SPOT-4 Tahun 2011 dan peta rencana penggunaan lahan RZWP Tahun 2010-2030. Dari hasil anlisis overlay kedua peta tersebut menunjukkan dissinkronisasi atau ketidaksesuaian penggunaan lahan dilapangan dengan rencana penggunaan lahan RZWP tahun 2010-2030.Dari ketidaksesuaian penggunaan lahan tersebut, maka diperlukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lahan di kawasan penelitian, teknik analisis yang digunakan adalah dengan teknik skoring menggunakan Skala Likert yang didapat dari penyebaran kuisioner terhadap 100 responden. Dari hasil analisis skoring tersebut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan lahan di kawasan penelitian yaitu faktor daya tarik lingkungan, aksesibilitas yang memadai, kelengkapan sarana dan prasarana, harga lahan, jumlah penduduk, karakteristik pemilik lahan dan kebijakan pemerintah terhadap sektor produktif. Berangkat dari ketidaksesuaian atau penyimpangan penggunaan lahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lahan, maka diperlukan opini dari stakeholder mengenai dampak dari perubahan lahan dan bagaimana upaya pengendalian perubahan lahan yang sesuai di kawasan penelitian. Analisis yang digunakan adalah dengan Teknik Delphi, dimana analisis Delphi dilakukan melalui wawancara semiterstruktur dengan menggunakan kuisioner terhadap stakeholder terpilih sehingga didapat opini mengenai dampak dari perubahan lahan dan upaya pengendalian perubahan lahan yang sesuai di kawasan penelitian. Dari hasil analisis terdapat beberapa dampak dari perubahan lahan di kawasan penelitian antara lain tingginya tingkat sedimentasi, pemanfaatan yang tidak sesuai dengan ketentuan zonasi, berkurangnya lahan non-terbangun, rusaknya vegetasi atau ekosistem mangrove, menurunnya kualitas air, munculnya daerah genangan air atau banjir, meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk, serta berubahnya struktur mata pencaharian masyarakat pesisir. Sedangkan upaya pengendalian perubahan lahan yang dapat dilakukan adalah memperketat mekanisme perijinan, peraturan zonasi, dan mekanisme insentif dan disinsentif pajak.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4233
    Collections
    • Seminar Nasional Geografi UMS 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV