• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Seminar Nasional Geografi UMS 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Seminar Nasional Geografi UMS 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Perbandingan Algoritma Citra Satelit Terra Modis dan Noaa Avhrr dalam Pengamatan Hutan di Pulau Jawa

    Thumbnail
    View/Open
    a15.pdf (686.1Kb)
    Date
    2013
    Author
    Basori
    Sukojo, Bangun Muljo
    Trisakti, Bambang
    Handayani, Hepi Hapsari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hutan mempunyai fungsi serbaguna yaitu sebagai penghasil kayu, pengatur tata air, tempat berlindung dan tumbuhnya kehidupan f auna, tempat wisata, dan lain-lain. Hutan merupakan sumberdaya alam yang harus selalu dijaga kelestariannya. Penebangan hutan yang masih berlangsung terus-menerus tanpa adanya program penghutanan kembali/reboisasi, akan mengakibatkan terganggunya ekosistem hutan dan dapat mengakibatkan gangguan serius terhadap lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk pemantauan hutan. Pemantauan dilakukan pada musim hujan dan musim kemarau. Penentuan waktu musim hujan dan kemarau terjadi didasarkan pada data curah hujan yang diekstraksi dari data Tropical Rainfall Measurement Mission (TRMM) untuk tahun 2012 di Pulau Jawa. Identifikasi piksel hutan dilakukan berdasarkan nilai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2012 musim hujan di Pulau Jawa diperkirakan terjadi pada bulan Januari -Mei, November dan Desember sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni-Oktober. Rentang nilai NDVI Terra MODIS lebih panjang dibandingkan NOAA AVHRR 19 dalam identifikasi piksel hutan sehingga jika rentang tersebut dipecah memungkinkan jumlah kelas vegetasi yang lebih beragam untuk Terra MODIS. Pada musim hujan, luas hutan untuk Terra MODIS diperoleh 63004.28 km 2 dan NOAA AVHRR 19 diperoleh 40821.66 km . Pada musim kemarau, luas hutan untuk Terra MODIS diperoleh 55366.37 km 2 dan NOAA AVHRR 19 diperoleh 59918.35 km . Luas hutan Terra MODIS mengalami penurunan ketika memasuki musim kemarau, hal ini dikarenakan terdapat vegetasi hutan yang menggugurkan daunnya ketika musim kemarau sehingga tutupan kanopi berkurang yang mengakibatkan nilai NDVI menurun. Sedangkan untuk NOAA AVHRR 19 terjadi sebaliknya. Anomali ini diperkirakan karena pengaruh awan NOAA AVHRR 19 yang mengakibatkan nilai NDVI rendah pada musim hujan. Kemudian dengan menggunakan data Multitemporal MODIS tiap bulan di musim hujan dapat diperoleh luas hutan yang tidak bercampur dengan sawah atau ladang dengan memanfaatkan sifat hutan yang memiliki nilai NDVI yang tetap tinggi di musim hujan sedangkan sawah atau ladang akan mengalami perubahan nilai NDVI.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4248
    Collections
    • Seminar Nasional Geografi UMS 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV