• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Emitor: Jurnal Teknik Elektro
    • Volume 14 No. 1, Maret 2014
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Emitor: Jurnal Teknik Elektro
    • Volume 14 No. 1, Maret 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Desain Prototipe Motor Induksi 3 Fasa

    Thumbnail
    View/Open
    08 DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA.pdf (217.5Kb)
    Date
    2014-03
    Author
    Jumanto
    Asy’ari, Hasyim
    Supardi, Agus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hampir di setiap rumah tangga dan industri menggunakan mesin listrik untuk mempermudah pekerjaan. Jenis mesin listrik yang umum digunakan adalah motor induksi. Hal ini disebabkan karena jenis motor induksi mempunyai kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan jenis motor lainnya, antara lain karena konstruksinya sederhana dan harganya yang relative murah serta lebih ringan. Penelitian ini bertujuan membuat prototipe motor induksi 3 fasa dan mengetahui karakteristik hasil output RPM dari motor induksi tersebut. Desain prototipe motor induksi 3 fasa pada bagian statornya memanfaatkan bahan-bahan seperti koker sebanyak 6 buah dengan ukuran 6 cm x 4,2 cm, inti besi atau current berbentuk E sebanyak 168 buah dengan ukuran 6,6 cm x 4,4 cm dan current berbentuk I sebanyak 174 buah dengan ukuran 6,6 cm, untuk kumparannya menggunakan kawat email berdiameter 0,3 mm dengan jumlah 2200 lilitan. Pada bagian rotornya memanfaatkan kaleng bekas diberi belitan mengelilingi sisi-sisi kaleng. Pengujian motor induksi 3 fasa pada saat kaleng diberi belitan dan kaleng tanpa belitan. Pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait tegangan input, arus dan RPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat tegangan input 50 volt rotor belum dapat berputar. Namun pada saat tegangan input 75 volt sampai 200 volt rotor dapat berputar secara perlahan sesuai tegangan yang dimasukkan, kecepatan putar rotor tersebut mencapai 290,3 RPM. Sedangkan pada saat rotor tanpa diberi belitan penelitian menunjukkan bahwa pada saat tegangan input 50 volt sampai 125 volt rotor belum dapat berputar, kemudian pada saat tegangan input 150 volt sampai 200 volt rotor dapat berputar namun sangat pelan hanya mencapai kecepatan putar maksimal 64,4 RPM. Hal ini disebabkan pada saat rotor tanpa diberi belitan, karena rotor tidak dapat menangkap medan magnet yang dikeluarkan oleh stator sehingga kumparan rotor tidak dapat mengalami gaya Lorentz yang menimbulkan torsi yang cenderung menggerakkan rotor sesuai arah pergerakan medan induksi stator.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4862
    Collections
    • Volume 14 No. 1, Maret 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV