• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Emitor: Jurnal Teknik Elektro
    • Volume 14 No. 2, September 2014
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Emitor: Jurnal Teknik Elektro
    • Volume 14 No. 2, September 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbaikan Citra dengan Menggunakan Median Filter dan Metode Histogram Equalization

    Thumbnail
    View/Open
    6 Perbaikan CItra dengan Menggunakan Median Filter dan Metode Histogram Equalization.pdf (258.1Kb)
    Date
    2014-09
    Author
    Sholihin, Ricky Aprias
    Purwoto, Bambang Hari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu atau kualitas, misalnya karena mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Dalam kondisi demikian diperlukan perbaikan citra (image enhancement)yang bertujuan untuk mendapatkan tampilan citra dengan bentuk visualisasi yang lebih baik. Banyak teknik atau metode yang digunakan dalam perbaikan citra (image enhancement). Antara lain menggunakan metode penapis median (median filtering) dan perataan histogram citra (histogram equalization). Median filter merupakan suatu metode yang menitik beratkan pada nilai median atau nilai tengah dari jumlah total nilai keseluruhan pixel yang ada di sekelilingnya. Histogram equalization adalah suatu metode yang mana terjadi perataan histogram citra, dimana distribusi nilai derajat warna pada suatu citra dibuat rata. Dengan histogram equalization ini sebuah citra akan memiliki kontras yang seragam dan derajat atau tingkat warna yang merata. Penerapan median filter dan metode histogram equalization dalam image enhancement (perbaikan citra) mampu memperbaiki citra yang telah diujikan. Pemrosesan citra menggunakan median filter mampu mengurangi derau atau noise pada citra. Dari pengujian citra diperoleh nilai PSNR dan MSE. Nilai PSNR yang paling tinggi yaitu 40.5904 dB dan nilai terendah adalah 25.9874 dB. Nilai MSE diperoleh nilai tertinggi yaitu 163.8085 dan terendah adalah 74.634. Berdasarkan penilain subjektif yang diambil dari sejumlah responden, citra yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu masuk dalam kategori cukup (citra masih dapat dikenali, tetapi masih terdapat kerusakan (noise) dan katagori baik (citra terinterpretasi baik, tidak ada kerusakan (noise) dengan nilai rata-rata terendah 3,2 dan nilai rata-rata paling tinggi yaitu 4,8.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4925
    Collections
    • Volume 14 No. 2, September 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV