• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Gangguan Hubung Singkat Satu Fase ke Tanah pada Sistem Distribusi Standar IEEE 13 Bus

    Thumbnail
    View/Open
    17.Agus Supardi.pdf (392.3Kb)
    Date
    2014-12
    Author
    Supardi, Agus
    Budiman, Aris
    Widianto, Fajar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada operasi sistem tenaga listrik sering terjadi gangguan yang mengakibatkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke konsumen. Jenis gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah hubung singkat satu fase ke tanah. Untuk mengatasi gangguan tersebut, perlu dilakukan suatu analisis hubung singkat sehingga sistem proteksi yang tepat pada sistem tenaga listrik dapat ditentukan. Dalam penelitian ini akan dianalisis gangguan hubung singkat satu fase ke tanah pada sistem distribusi standar IEEE 13 bus. Analisis arus hubung singkat satu fase ke tanah pada sistem distribusi dilakukan dengan bantuan software ETAP Power Station 7.0. Penelitian diawali dengan membuat model sistem distribusi standar 13 bus dengan menggunakan ETAP Power Station 7.0. Data-data sistem yang diperlukan kemudian dimasukkan ke dalam model yang terdiri dari data impedansi saluran distribusi, data kapasitor, data trafo, data beban dan data Distributed Generation (DG). Setelah modelnya lengkap kemudian dilakukan simulasi aliran daya untuk mengetahui apakah model yang dibuat sudah sempurna atau belum. Kemudian ditentukan lokasi yang akan terjadi gangguan hubung singkat. Arus hubung singkat pada bus yang terganggu dihitung setelah 30 siklus (kondisi steady state). Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada saat pada saat sistem distribusi belum dipasang DG maka arus gangguan satu fase ke tanah hanya ditentukan oleh lokasi gangguan saja. Gangguan yang terjadi di dekat power grid akan menghasilkan arus hubung singkat yang lebih besar. Pada saat sistem distribusi dipasang DG maka akan terjadi kenaikan arus khususnya bila lokasi gangguannya di dekat DG. Semakin banyak DG yang terpasang pada suatu bus tertentu maka arus gangguannya akan semakin besar.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5457
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV