• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Kesehatan
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Kesehatan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Fungsi Psikomotorik, Status Vitamin A, Besi dan Status Gizi Anak Batita Malnutrisi Yang Anemia Melalui Model Minuman Suplemen Multi-Mikronutrien

    Thumbnail
    View/Open
    SITI ZULAEKAH ABSTRACK.pdf (91.86Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB I.pdf (12.10Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB II.pdf (29.80Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB III.pdf (4.176Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB IV.pdf (24.66Kb)
    SITI ZULAEKAH DAFTAR PUSTAKA.pdf (28.17Kb)
    SITI ZULAEKAH V.pdf (109.1Kb)
    SITI ZULAEKAH VI.pdf (4.166Kb)
    Date
    2014
    Author
    Zulaekah, Siti
    Purwanto, Setiyo
    Hidayati, Listyani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malnutrisi merupakan penyebab utama hampir separuh anak-anak meninggal di negara sedang berkembang. Seringkali anak yang malnutrisi juga mengalami anemia. Hasil penelitian pada tahun pertama menunjukkan bahwa anak malnutrisi yang anemia mempunyai tingkat kecukupan zat gizi makro yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak anemia. Skor fungsi psikomotor anak malnutrisi yang anemia lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak anemia.Tingkat morbiditas anak malnutrisi yang anemia lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak anemia. Kadar Hb anak malnutrisi yang anemia 1,62 mg/dL lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak anemia. Kadar feritin anak anemia 5,71 ug/L lebih rendah, demikian pula dengan kadar retinol anak anemia yang lebih rendah 0,30 umol/L dibandingkan dengan anak yang tidak anemia. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah meningkatkan performa anak baik fisik maupun psikomotornya, sehingga diharapkan akan terbentuk generasi muda yang berkualitas. Target luaran pada tahun kedua adalah peningkatan status psikomotor, status mironutrien dan status gizi anak batita, sedangkan pada tahun ketiga diharapkan terjadi peningkatan fungsi kognitif dan pertumbuhan anak menjelang usia pra sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun anak malnutrisi telah mendapatkan minuman suplemen multi mikronutrien namun penurunan skor perkembangan baik motorik halus, motorik kasar, perkembangan bahasa dan perkembangan psikososial masih terjadi. Penurunan skor perkembangan sangat bervariasi pada masing-masing kelompok. Pada kelompok anak malnutrisi yang anemia, meskipun telah diberikan minuman suplemen multi mikronutrien penurunan skor perkembangan motorik kasar dan penurunan perkembangan bahasa lebih besar dibandingkan pada kelompok anak malnutrisi yang tidak anemia. Sebaliknya pada kelompok anak malnutrisi yang tidak anemia meskipun telah diberikan minuman suplemen multi mikronutrien penurunan skor perkembangan motorik halus dan penurunan perkembangan psikososial anak lebih besar dibandingkan pada kelompok anak malnutrisi yang anemia. Pada kelompok anemia terjadi peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi dari pada peningkatan rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok anak malnutrisi yang tidak anemia. Pada kelompok anemia terjadi peningkatan kadar ferritin lebih rendah apabila dibandingkan dengan peningkatan rata-rata kadar ferritin pada kelompok anak malnutrisi yang tidak anemia. Pada kelompok anemia terjadi penurunan rata-rata kadar retinol lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penurunan rata-rata kadar retinol pada kelompok anak malnutrisi yang tidak anemia. Pada semua indeks antropometri kelompok malnutrisi yang anemia mengalami penurunan status gizi, akan tetapi pada kelompok malnutrisi yang tidak anemia penurunan status gizi hanya terjadi pada indeks BB/TB. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa untuk mengatasi malnutrisi pada anak balita tidak cukup hanya dengan pemberian minuman suplemen saja akan tetapi harus dikombinasi dengan program-program yang lain misalnya PMT pemulihan atau PMT anak sekolah sert aprogram-program lain yang bisa dilaksankan lintas program dan lintas jalur seperti pendidikan gizi bagi orang tua anak yang mengalami malnutrisi. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan peningkatan motorik halus,dan motorik kasar setelah diberikan minuman suplemen multi mikronutrien antara anak malnutrisi yang anemia dengan anak malnutrisi yang tidak anemia. Tidak ada perbedaan peningkatan perkembangan bahasa dan psikososial setelah diberikan minuman suplemen multi mikronutrien antara anak malnutrisi yang anemia dengan anak malnutrisi yang tidak anemia. Ada perbedaan nyata perubahan kadar hemoglobin anak setelah intervensi minuman multi mikronutrien antara anak malnutrisi yang anemia dengan tidak anemia.Tidak ada perbedaan nyata perubahan kadar ferritin dan retinol darah anak setelah intervensi minuman multi mikronutrien antara anak malnutrisi yang anemia dengan tidak anemia. Tidak ada beda nyata perubahan status gizi dengan indeks BB/TB, TB/U dan BB/U setelah diberikan intervensi antara anak malnutrisi anemia dengan anak malnutrisi tidak anemia.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5646
    Collections
    • Kesehatan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV