• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Rekayasa Mesin Pengolah Limbah Jarak Pagar dan Limbah Pertanian Menjadi Biobriket sebagai Bahan Bakar Alternatif Rumah Tangga yang Murah dan Ramah Lingkungan

    Thumbnail
    View/Open
    SARTONO PUTRO ABSTRACK.pdf (207.2Kb)
    SARTONO PUTRO BAB I.pdf (157.5Kb)
    SARTONO PUTRO BAB II.pdf (188.6Kb)
    SARTONO PUTRO BAB III.pdf (7.212Kb)
    SARTONO PUTRO BAB IV.pdf (120.7Kb)
    SARTONO PUTRO BAB V.pdf (293.0Kb)
    SARTONO PUTRO BAB VI.pdf (10.18Kb)
    SARTONO PUTRO BAB VII.pdf (25.23Kb)
    SARTONO PUTRO DAFTAR PUSTAKA.pdf (9.655Kb)
    Date
    2013-12
    Author
    Putro, Sartono
    Musabbikhah
    Hartati, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan setting parameter yang tepat dari biomass untuk meminimasi kadar air biobriket guna menciptakan energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan agar dapat mewujudkan masyarakat mandiri energi. Model yang digunakan untuk mengetahui kualitas biobriket ditinjau dari kadar air menggunakan enam variabel bebas yaitu komposisi limbah jarak pagar (A), Komposisi arang sekam (B), Komposisi serbuk gergaji (C), Komposisi arang tempurung kelapa (D), Jenis Perekat (E) dan suhu pengeringan (F). Metode untuk mengoptimalkan parameter pembentuk biobriket adalah Taguchi mengacu pada OA L8(2) 7 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kadar air biobriket adalah komposisi limbah jarak pagar(A), arang sekam (B), serbuk gergaji (C), arang tempurung kelapa (D), perekat (E) dan suhu pengeringan (F) yang memberikan persen kontribusi masing-masing sebesar 8.793%, 15.034%, 14.892, 22.742%, 22.668% dan 14.693%. Model yang diperoleh dari variasi level faktor yang dapat mengoptimalkan kadar air biobriket adalah A2B1C2D1E2F2, artinya komposisi limbah jarak pagar 60 gr, komposisi arang sekam 40 gr, komposisi serbuk gergaji 40 gr, komposisi arang tempurung kelapa 20 gr, perekat tetes tebu dan suhu pengeringan 105C. Pada respon kadar air biobriket, rata-rata kadar air biobriket sebesar 7.078 %. Pada kondisi awal besarnya S/N Ratio sebesar -17.001. Setelah dilakukan optimasi, nilai S/N Ratio naik menjadi -16.792. Hal ini mengkondisikan bahwa biobriket hasil penelitian mampu meminimasi kadar air sehingga dapat menaikkan nilai kalor. Output Tahun I adalah mesin press biobriket semi otomatis sistem single hydraulic, dan artikel ilmiah yang dimuat dalam Simposium Nasional RAPI-XII.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5847
    Collections
    • Rekayasa

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV