• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Kesehatan
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Kesehatan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Fungsi Psikomotor, Status Vitamin A, Besi dan Status Gizi Anak Batita Malnutrisi yang Anemia Melalui Model Minuman Suplemen Multi-Mikronutrien

    Thumbnail
    View/Open
    SITI ZULAEKAH ABSTRACK.pdf (280.8Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB I.pdf (81.55Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB II.pdf (114.5Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB III.pdf (5.897Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB IV.pdf (40.26Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB V.pdf (83.98Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB VI.pdf (4.647Kb)
    SITI ZULAEKAH BAB VII.pdf (8.041Kb)
    SITI ZULAEKAH DAFTAR PUSTAKA.pdf (97.20Kb)
    Date
    2013-12
    Author
    Zulaekah, Siti
    Purwanto, Setiyo
    Hidayati, Listyani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malnutrisi merupakan penyebab utama hampir separuh anak-anak meninggal di negara sedang berkembang. Seringkali anak yang malnutrisi juga mengalami anemia. Malnutrisi maupun anemia dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, psikomotor dan daya tahan tubuh anak, karena pada umumnya anak yang malnutrisi selain kekurangan energi dan protein juga mengalami kekurangan berbagai mikronutrien. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah meningkatkan performa anak baik fisik maupun psikomotornya, sehingga diharapkan akan terbentuk generasi muda yang berkualitas. Target luaran pada tahun pertama adalah dihasilkan model minuman suplemen multi-mikronutrien, pada tahun kedua adalah peningkatan status psikomotor, status mironutrien dan status gizi anak batita, sedangkan pada tahun ketiga diharapkan terjadi peningkatan fungsi kognitif dan pertumbuhan anak menjelang usia pra sekolah. Untuk mencapai target tersebut pada tahun pertama desain yang digunakan adalah crossectional untuk mengetahui kemampuan psikomotor, status besi, vitamin A dan status gizi anak malnutrisi yang anemia dan non anemia sebelum diberi intervensi, selanjutnya telah dilakukan uji coba pembuatan minuman suplemen sekaligus uji kesukaannya. Hasil penelitian menunjukkan anak malnutrisi yang anemia mempunyai tingkat kecukupan zat gizi makro dan mikro yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak anemia. Hasil uji beda menunjukkan ada beda nyata tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi energi, protein dan vitamin A antara anak malnutrisi yang anemia dengan anak malnutrisi yang tidak anemia. Namun tidak ada beda nyata tingkat konsumsi vitamin C, Fe dan Zn antara anak malnutrisi anemia dengan anak malmutrisi tidak anemia. Sebelum diberikan intervensi, kadar Hb anak malnutrisi yang anemia 1,62 mg/dL lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak anemia. Kadar feritin anak anemia 5,71 ug/L lebih rendah, demikian pula dengan kadar retinol anak anemia yang lebih rendah 0,30 umol/L dibandingkan dengan anak yang tidak anemia.. Hasil uji beda kadar hemoglobin, kadar feritin dan kadar retinol anak malnutrisi sebelum dilakukan intervensi antara anak malnutrisi anemia dan tidak anemiamenunjukkan ada beda nyata kadar hemoglobin anak sebelum intervensi antaraanak malnutrisi yang anemia dengan tidak anemia, namun tidak ada beda nyatakadar feritin dan kadar retinol sebelum intervensi antara anak malnutrisi anemiadengan anak malmutrisi tidak anemia. Penelitian in juga menunjukkan bahwa anak yang anemia mempunyai skor psikomotor halus, psiokomotor kasar, maupun perkembangan bahasa yang lebihrendah dibandingkan dengan anak yang tidak anemia. Hasil uji bedaperkembangan motorik halus anak sebelum dilakukan intervensi menunjukkan tidak ada beda nyata perkembangan motorik halus, pmotorik kasar danperkembangan bahsa anak sebelum intervensi antara anak malnutrisi yang anemiadengan tidak anemia. Bila dibandingkan antara kelompok anak anemia dan non anemia, makatampak bahwa anak yang anemia mempunyai lama sakit batuk, pilek maupun batuk pilek yang lebih lama dibandingkan dengan anak yang tidak anemia. Hasil uji bedatingkat morbiditas anak meliputi lama batuk, lama pilek dan lama batuk pilek anaksebelum dilakukan intervensi menunjukkan tidak ada beda nyata perkembanganmotorik halus, perkembangan motorik kasar dan perkembangan bahsa anak sebelum intervensi antara anak malnutrisi yang anemia dengan tidak anemia. Hasil uji daya terima minuman suplemen multi-mikronutrien menunjukkan bahwa dari segi rasa, aroma dan warna daya terima paling tinggi adalah minuman suplemen yang diberi flavor jeruk.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5849
    Collections
    • Kesehatan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV