• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengkajian Geologi, Hidrogeologi, Geoteknik pada Rencana Sanitary Landfill TPA Pomalaa

    Thumbnail
    View/Open
    Paper_Diah Affandi.pdf (934.9Kb)
    Date
    2015-05-19
    Author
    Affandi, Diah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Meningkatnya masalah persampahan di berbagai kota di Indonesia tidak terlepas dari laju urbanisasi yang cukup tinggi di berbagai wilayah perkotaan, namun tidak diimbangi dengan penyediaan infrastruktur persampahan yang memadai. Ketersediaan infrastruktur perkotaan, termasuk infrastruktur persampahan, merupakan salah satu prasyarat bagi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, infrastruktur persampahan merupakan salah satu infrastruktur dasar dalam melindungi kesehatan masyarakat, yang berperan penting dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.Maksud dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui parameter geologi dan hidrogeologi terhadap rencana SANITARY LANDFILL. Dengan study kasus sanitary landfill Pomalaa.Dalam kajian ini berisi data-data antara lain kondisi hidrogeologi, kondisi geomofologi, kondisi geologi dan kondisi hidroklimatologi.Dari hasil pengkajian menunjukkan bahwa Secara geologi rencana SANITARY LANDFILL POMALAA berada pada Formasi Alangga yang mempunyai litologi konglomerat dan batupasir.Dari peta hidrogeologi.Berdasarkan peta hidrogeologi regional daerah ini termasuk daerah yang memiliki potensial dan prospek air tanah sedang sedangkan secara hidroklimatologi daerah penelitian tidak memiliki curah hujan yang termasuk bulan basah (>200 mm) sehingga termasuk dalam Iklim D (Kering). Dengan memperhatikan hasil geolistrik dan pola aliran air tanahnya yang ada maka disarankan, dibuat sumur pantau sampai kedalaman 12 M dan sebanyak 3 titik (1 di hulu dan 2 di hilir).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6438
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV