• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pola Operasional Pintu Air Kanal Banjir Timur untuk Pengendalian Banjir

    Thumbnail
    View/Open
    Paper_Arif Firmanto.pdf (669.7Kb)
    Date
    2015-05-19
    Author
    Firmanto, Arif
    Lasminto, Umboro
    Sidharti, Theresia Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu upaya pengendalian banjir di Jakarta adalah pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT). Sistem pengendalian banjir KBT dalam perencanaan awal menampung debit banjir dari 7 (tujuh) sungai, yaitu Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jatikramat, Sungai Cibening, Sungai Cakung, dan Sungai Blencong. Saat ini KBT direncanakan akan menampung debit banjir dari sungai Ciliwung, yang direncanakan akan mulai beroperasi pada desember 2015. Pada penelitian ini direncanakan untuk menganalisa pola operasional pintu air Eksisting terhadap rencana penambahan debit dari sudetan Ciliwung – KBT. Simulasi dilakukan sebelum dan setelah sudetan Ciliwung – KBT beroperasi. Dari hasil kedua simulasi tersebut selanjutnya dilakukan modifikasi pola operasional yang paling optimal dengan memperhitungkan besarnya debit banjir yang terjadi pada masing-masing ruas saluran KBT.Dari hasil analisa menggunakan debit banjir kala ulang 100 tahun dengan pola operasional eksisting setelah beroperasinya sudetan Ciliwung – KBT, sal. KBT masih mampu untuk mengalirkan debit banjir yang terjadi. Pada sal. KBT ruas WEIR I – WEIR III debit yang terjadi sebesar 486.79 m³/detik. Pada ruas tersebut debit maksimum yang terjadi melebihi jagaan tinggi muka air banjir yang berupa sheetpile namun tidak terjadi overtoping. Dengan menggunakan modifikasi pola operasional dapat meminimumkan debit yang masuk ke ruas WEIR I – WEIR II sebesar 28.96 m³/detik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengurangi debit yang masuk ke ruas WEIR I - WEIR III adalah memfungsikan kembali bagian hilir sungai Sunter dan Buaran. Modifikasi pola operasional tidak berpengaruh terhadap kejadian banjir pada sungai Cipinang tanggal 24 juli 2014. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan normalisasi sungai Cipinang. Dalam penelitian ini upaya memfungsikan kembali bagian hilir sungai Sunter dan Buaran maupun normalisasi sungai Cipinang merupakan desain dasar maka diperlukan penelitian lanjutan
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6464
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV