• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Jurnal Penelitian Humaniora
    • Volume 10 No. 2, Agustus 2009
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Jurnal Penelitian Humaniora
    • Volume 10 No. 2, Agustus 2009
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL PENANGANAN PEKERJA ANAK DI PERUSAHAAN GARMEN DI SUKOHARJO DAN SURAKARTA

    Thumbnail
    View/Open
    7. CHUSNIATUN.pdf (73.56Kb)
    Date
    2009-08
    Author
    Chusniatun
    Kuswardani
    Sudaryono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui dan memetakan bentuk-bentuk pekerjaan anak dan situasi kondisi tempat bekerja anak, menginventarisasi faktor- faktor yang mendorong anak memilih bekerja, dan menginventarisasi model penanganan dan pembinaan yang seharusnya kepada anak yang bekerja sehingga anak tetap bisa memperoleh hak-haknya. Metode yang digunakan adalah metode normatif- sosiologi. Metode normatif digunakan untuk menjelaskan aturan-aturan hukum yang mengatur masalah pekerja anak. Metode sosiologi digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sosial dari alasan anak bekerja dan kondisi pekerja anak dalam bisnis garmen di Surakarta dan Sukoharjo. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Analisis data lapangan didasarkan pada konsep perlindungan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan hukum tidak dapat memberikan perlindungan kepada anak karena tiga alasan. Pertama, peraturannya sendiri, kedua, majikan tidak taat dengan hukum, ketiga, pemerintah (Departemen Tenaga Kerja dan Pemerintah Daerah) tidak memberikan hukuman yang tegas bagi majikan yang melanggar hukum. Simpulan lainnya adalah bahwa profil pekerja anak di Surakarta dan Sukoharjo dapat diketegorikan menjadi dua kategori. Pertama, pekerja anak tidak melakukan hubungan kerja dengan majikan tetapi orang tua mereka yang melakukan. Kedua, anak bekerja karena alasan ekonomi. Faktor yang menyebabkan anak bekerja adalah faktor kondisi ekonomi orang tua. Hal ini terjadi di kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo. Oleh karena itu, tindakan yang harus dilakukan oleh pemerintah yaitu meningkatkan kesejahteraan sosial jika pemerintah ingin menghapus pekerja anak.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/649
    Collections
    • Volume 10 No. 2, Agustus 2009

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV