• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-14 RAPI 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-14 RAPI 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN SAMBUNGAN PADA PROSES PENGELASAN ALUMINIUM DENGAN METODE MIG

    Thumbnail
    View/Open
    M103.pdf (818.9Kb)
    Date
    2015-10-15
    Author
    Riyadi, Tri Widodo Besar
    Aji, Lastono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu parameter utama yang sangat menpengaruhi kualitas hasil pada proses pengelasan aluminium dengan metode MIG adalah besar arus listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus listrik terhadap struktur mikro, kekerasan dan kekuatan sambungan las alumnium. Proses pengelasan dilakukan dengan metode MIG dengan variasi arus listrik 70, 75, 80, 85 dan 90 Ampere. Struktur mikro hasil pengelasan diuji dengan mikroskop optik, distribusi kekerasan sepanjang weld metal, heat affected zone dan logam induk diuji dengan tes Vickers microhardness, sedangkan kekuatan sambungan diuji dengan tes uji tarik. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa jenis material adalah aluminium paduan Al-Si-Fe dengan nomor seri 6000. Hasil uji struktur mikro menunjukkan bahwa struktur logam induk berupa butir halus dan tidak mengalami perbedaan setelah dilas karena tidak terkena proses pemanasan secara signifikan. Struktur mikro daerah HAZ menunjukkan terjadinya pertumbuhan butir yang berupa pengasaran dan berbentuk polygonal. Sebagian partikel halus yang muncul pada daerah ini merupakan presipitat Fe-Si. Struktur mikro daerah las secara umum mengalami perubahan bentuk menjadi dendrite dengan warna gelap yang menunjukkan fasa Fe-Si atau Si saja. Sedangkan warna terangmerupakan fasa α-aluminium. Semakin besar arus yang digunakan maka semakin besar pula ukuran dendrit tersebut. Hasil uji kekerasan menunjukkan bahwa perubahan nilai kekerasan mulai terjadi pada daerah HAZ dan weld metal karena menerima input panas besar yang melampaui suhu kritis dari aluminium 6000. Untuk uji tarik, hasil pengujian menunjukkan bahwa kenaikan arus pada awalnya akan menaikkan kekuatan tarik sambungan las. Akan tetapi, penambahan arus selanjutnya akan menurunkan kekuatan las.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6615
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-14 RAPI 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV