• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Audit Energi Dengan Pendekatan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Untuk Penghematan Energi Listrik (Studi Kasus: PT. ABC)

    Thumbnail
    View/Open
    B88_Ratnanto Fitriadi.pdf (427.9Kb)
    Date
    2016-12-07
    Author
    Fitriadi, Ratnanto
    Werdaningsih, Yanuarti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Meningkatnya pembangunan yang diikuti perkembangan perekonomian Indonesia mengakibatkan kebutuhan energi nasional semakin meningkat. Salah satu energi di Indonesia yang terus meningkat adalah energi listrik. Energi listrik tersebut dipasok dari pembangkit listrik, diantaranya tenaga uap (bahan bakar batubara) dan tenaga gas (bahan bakar gas). Batu bara dan gas alam merupakan salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaruhi. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus sebaik mungkin untuk keberlangsungan cadangan energi bagi generasi selanjutnya. PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan yang menyediakan jasa percetakan surat kabar SP dan beberapa buku sekolah dan majalah. Akan tetapi, perusahaan tersebut belum ada kegiatan untuk menajemen energi yang bermanfaat untuk meningkatkan pengefisienan penggunaan energi listrik dan biaya penggunaan energi. Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada suatu bangunan/gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki. Produksi koran ratarata berada dalam jumlah 500-600 ribu oplah dalam periode satu tahun dan non koran rata-rata berada dalam jumlah 600 ribu oplah. Biaya listrik yang dikeluarkan rata-rata dalam waktu satu bulan adalah sebesar Rp 30.815.544. Berdasarkan pengolahan AHP urutan alternatif penghematan berdasarkan bobot adalah tindakan penghematan pada teknologi sekarang dengan bobot sebesar 53,1%, tindakan Penghematan energi pada karyawan 29,9%, Penggunaan Teknologi Baru hemat energi 16,9%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8158
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV