• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Usulan Perbaikan Sistem Angkutan Kota Bogor Untuk Mengurangi Kemacetan

    Thumbnail
    View/Open
    B79_Robby Hartono.pdf (662.0Kb)
    Date
    2016-12-07
    Author
    Hartono, Robby
    Arthaya, Bagus Made
    Alfian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kota Bogor merupakan kota yang memiliki tingkat kemacetan lalu lintas tertinggi di Indonesia. Kemacetan tersebut sebagian besar disebabkan oleh banyaknya angkutan kota (angkot) yang beroperasi serta perilaku para supir angkutan yang sering melanggar peraturan lalu lintas, salah satunya yaitu mengetem. Adanya sistem target setoran yang harus ditanggung oleh para supir angkot menyebabkan tindakan mengetem semakin marak terjadi. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan sistem angkutan kota Bogor dan mengetahui seberapa besar dampak usulan tersebut terhadap pengurangan kemacetan di Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah simulasi sistem dengan menggunakan program PTV VISSIM 7. Simulasi sistem digunakan untuk penelitian ini karena sistem angkutan kota Bogor terlalu rumit untuk dievaluasi dengan metode analitis. Pembuatan model simulasi dilakukan terhadap salah satu ruas jalan di Kota Bogor yang memiliki tingkat kemacetan terparah yaitu Jalan Lawang Seketeng. Ukuran performansi yang dipilih pada penelitian ini adalah rata-rata waktu kendaraan dalam menempuh perjalanan di ruas Jalan Lawang Seketeng. Berdasarkan pengamatan terhadap sistem yang disimulasikan, diusulkan adanya perubahan sistem “kejar setoran” menjadi sistem gaji, dan penggunaan sistem BUSA atau Buitenzorg Smart Angkot. Sistem BUSA merupakan perpaduan antara angkot tradisional dengan teknologi masa kini seperti sensor, aktuator, mikrokontroler, dan global positioning system (GPS). Sistem BUSA ini akan membantu para calon penumpang untuk mengetahui sisa kapasitas kursi yang ada di sebuah angkot serta membantu para pemilik angkot dalam mengawasi kinerja supir angkot sehari-hari. Kedua usulan tersebut dapat menghilangkan tindakan mengetem dan mengurangi kemungkinan angkot untuk berhenti. Dengan adanya usulan ini rata-rata waktu kendaraan dalam menempuh perjalanan di ruas Jalan Lawang Seketeng berkurang dari 612 detik menjadi 245 detik.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8159
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV