• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Adaptasi Masyarakat Petani Lahan Sawah Terhadap Bencana Banjir Rob di Sebagian Wilayah Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah

    Thumbnail
    View/Open
    32_Mega Dharma Putra.pdf (5.089Mb)
    Date
    2016-06-04
    Author
    Putra, Mega Dharma
    Prasetyo, Dani
    Pujiastuti, Isna
    Wulan, Theresia Retno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Luas lahan sawah pada tahun 2013 di Kecamatan Kedung adalah 1.974,163 ha (45,97% dari luas Kecamatan Kedung) atau yang paling luas dibandingkan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Potensi pengelolaan lahan sawah di Kecamat an Kedung terkendala banjir rob yang menyebabkan penurunan produktivitas hingga gagal panen. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan berbagai bentuk adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat petani lahan sawah di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggabungkan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data berupa foto di lapangan dan pustaka pendukung. Observasi dibutuhkan untuk melihat secara langsung berbagai bentuk adaptasi masyarakat petani lahan sawah menghadapi banjir rob. Wawancara menjadi penting dalam proses pengumpulan data karena mampu digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang bersifat lintas waktu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat petani lahan sawah di Desa Kalianyar dan Sidodadi memiliki berbagai variasi adaptasi terhadap bencana banjir rob. Beberapa bentuk adaptasi masyarakat terhadap banjir rob adalah (1)membangun tanggul dan menanam mangrove, (2) membaca tanda alam untuk mengatur pola tanam, (3) tidak melakukan apapun, dan (4) memiliki usaha sampingan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8573
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV