• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding ICoLLiT (International Conference on Language, Literature and Teaching)
    • Proceeding of The 1st ICoLLiT
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding ICoLLiT (International Conference on Language, Literature and Teaching)
    • Proceeding of The 1st ICoLLiT
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Bentuk Vokatif dalam Dialog Wacana Bahasa Jepang

    Thumbnail
    View/Open
    i47.pdf (318.8Kb)
    Date
    2017-04-04
    Author
    Sutawikar, Elly
    Ginanjar, Pika Yestia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bentuk vokatif (sapaan) digunakan untuk mengisyaratkan sikap positif dan menunjukkan rasa hormat atau keakraban kepada mitra tutur pada saat berkomunikasi. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang sangat produktif dalam penggunaan bentuk vokatif, orang Jepang lebih sering melesapkan bentuk vokatif pada saat berkomunikasi.Orang Jepang pada saat bertutur walaupun sapaan tidak dimunculkan namun tuturan tetap berterima dan rasa hormat dari penutur terhadap mitra tutur pun tersampaikan. Dalam bahasa Jepang, komunikasi yang dilakukan antara penutur dan mitra tutur yang memiliki hubungan sederajat atau vertikal ke bawah, bentuk vokatif adakalanya diganti dengan interjeksi, ne atau na yang dalam bahasa Indonesia kira-kira bermakna‘hei’. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keragaman vokatif dalam percakapan bahasa Jepang. Keragaman muncul karena adanya perbedaan hubungan antara penutur dan mitra tutur. Pemilihan vokatif yang digunakan berbeda ketika hubungan penutur dan mitra tutur adalah atasan dan bawahan atau antar teman yang cukup akrab. Dalam penelitian ini data dianalisis menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sosiopragmatik. Sumber data diambil dari manga dengan pertimbangan banyaknya sapaan yang terdapat di dalamnya. Dalam penelitian ini kami membagi penggunaan pronomina atau bentuk vokatif kedalam 5 kategori, yaitu hubungan kekerabatan, hubungan sepasang kekasih, hubungan antar teman, hubungan atasan-bawahan, dan hubungan belum saling mengenal.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8945
    Collections
    • Proceeding of The 1st ICoLLiT

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV