• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding ICoLLiT (International Conference on Language, Literature and Teaching)
    • Proceeding of The 1st ICoLLiT
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding ICoLLiT (International Conference on Language, Literature and Teaching)
    • Proceeding of The 1st ICoLLiT
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Batik Ciprat sebagai Media Pembelajaran Mengenal Warna bagi Siswa Tunarungu Kelas 5 di SDLB Negeri Grobogan

    Thumbnail
    View/Open
    i58.pdf (743.1Kb)
    Date
    2017-04-04
    Author
    Artika, Basten Yuni
    Gunarhadi, G.
    Akhyar, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Batik Ciprat merupakan penemuan baru cara membatik yang diajarkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat membuat karya batik dengan mudah dan menyenangkan. Berdasar pada masalah yang dihadapi siswa tunarungu dengan hambatan pendengaran, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif media pembelajaran mengenal warna melalui batik ciprat bagi siswa tunarungu kelas 5 di SDLB Negeri Grobogan. Penelitian ini berbentuk Classroom Action Research/Penelitian Tindakan Kelas merupakan pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes. Untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan triangulasi teknik dan review informan. Teknis analisis yang digunakan adalah dengan analisis kritis dan analisis deskriptif komparatif. Data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis kritis sedangkan data yang berupa tes diklasifikasikan sebagai data kuantitatif. Data tersebut dianalisis secara deskriptif komparatif, yakni membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator pencapaian. Hasil tes mengenal warna dimulai dari kemampuan awal siswa, siklus 1, dan siklus 2. Dari daftar nilai guru yang digunakan sebagai acuan dalam penentuan kemampuan awal, rata-rata kelas sebesar 56. Pada hasil tes siklus 1, rata-rata kelas sebesar 64, atau terjadi peningkatan 8 point bila dibandingkan dengan kemampuan awal. Pada hasil tes siklus 2, nilai rata-rata sebesar 72 atau terjadi peningkatan 8 point bila dibandingkan dengan hasil tes siklus 1. Bila membandingkan hasil siklus 2 dengan kemampuan awal, maka peningkatan hasil adalah sebesar 16 point. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media batik ciprat dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna siswa tunarungu kelas 5 di SDLB Negeri Grobogan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8955
    Collections
    • Proceeding of The 1st ICoLLiT

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV