• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling

    Thumbnail
    View/Open
    46.pdf (201.6Kb)
    Date
    2017-05-13
    Author
    Widada, W
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Guru Bimbingan dan Konseling (Guru BK) merupakan pendidik professional. Dengan demikian kinerja Guru BK telah diakui sebagai jabatan professional baik oleh pemerintah, masyarakat pemakai jasa layanan BK, maupun masyarakat lainnya. Pengakuan ini menjadi penting artinya bagi Guru BK karena akan memantapkan posisinya, pengakuan kredibilitas bagi penyandang profesi itu, peneguhan harkat dan martabatnya, serta menjadikan akuntabilitas kelayakan imbalan yang diterima atas jasa yang diberikannya kepada peserta didik. Sehubungan dengan hal ini maka berbagai konsekuensi akan menyertai atas pengakuan dimaksud. Kualifikasi pendidikan minimal yakni S1 Bimbingan dan Konseling dari prodi terakreditasi. Mendapatkan legalitas dari lembaga yang ditunjuk pemerintah melalui pemberian sertikat profesi atas penguasaan semua kompetensi Guru BK setelah melewati uji kompetensi. Sebagai pekerja professional dalam melaksanakan tugas sehari-hari selalu menjunjung tinggi etika professional, mengikuti prosedur relative baku yang mendasarkan pada teori, pendekatan, dan teknik yang berdasar keilmuan dengan tetap memiliki keleluasaan untuk pengembangan melalui inovasi dan kreasinya untuk pelayanan BK lebih baik. Demi terpenuhinya segala persyaratan bagi pekerja professional dimaksud peningkatan atau pengembangan profesionalitas Guru BK perlu dilakukan. Upaya pengembangan mengikuti prinsip tertentu agar diperoleh hasil maksimal. Mereka melaksanakan peningkatan keahlian terus menerus secara berkesinambungan dan bila memungkinkan hingga dapat meraih level puncak professional. Pengembangan dilakukan melalui berbagai macam cara baik terprogram oleh sekolah, organisasi profesi, institusi pemerintah maupun swasta yang relevan dengan bimbingan dan konseling. Kesadaran akan perlunya pengembangan oleh konselor melalui autodidact pantas diapresiasi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9146
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV