• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 20 No. 01, Mei 2008
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 20 No. 01, Mei 2008
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMIKIRAN IBN KHALDUN TENTANG ASHABIYAH

    Thumbnail
    View/Open
    3. NURUL HUDA.pdf (161.8Kb)
    Date
    2008-05
    Author
    Huda, Nurul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tulisan ini akan mengkaji pemikiran Ibn Khaldun tentang ashabiyah dalam konsep negara. Menurut Ibn Khaldun, ashabiyah merupakan unsur penting dalam membangun negara. Tanpanya, negara akan mudah runtuh karena tidak memiliki ikatan solidaritas sosial yang kuat, untuk saling bekerjasama, membangun sikap saling pengertian, dan bahumembahu mempertahankan keutuhan negara. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa dalam konteks negara Islam saat itu, kaum Quraisy merupakan kelompok yang paling mampu mempertahankan solidaritas umat Islam, sehingga layak untuk dipilih menjadi pemimpin (khalifah) negara. Pendapat tersebut didukung oleh fakta sejarah yang menunjukkan keunggulan kaum Quraisy dibanding kaum lainnya. Kaum Quraisy mempunyai karisma dan kemampuan untuk menjadi pemimpin. Oleh sebab itu, keunggulan tersebut merupakan bekal untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan umat Islam untuk hidup bernegara.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/916
    Collections
    • Volume 20 No. 01, Mei 2008

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV