• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Hukum UMS
    • Prosiding Seminar Nasional 2016 (Kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan World Wide Fund (WWF))
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Hukum UMS
    • Prosiding Seminar Nasional 2016 (Kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan World Wide Fund (WWF))
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengawasan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) Perusahaan dalam Perlindungan Hak Konstitusional Masyarakat

    Thumbnail
    View/Open
    2. Agus Rasyid C.W.pdf (794.5Kb)
    Date
    2016
    Author
    Wijaya, Agus Rasyid Candra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pasal 28H ayat (1) dan Pasal 33 ayat (4) yang melengkapi Pasal 33 ayat (3) sebagai hasil perubahan kedua dan ke-empat UUD 1945 menegaskan ketentuan pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia dan ketentuan mengenai pembangunan berkelanjutan dikaitkan dengan perlindungan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam. Atas dasar perubahan tersebut, UUD 1945 dapat disebut sebagai konstitusi yang menjamin perlindungan lingkungan hidup. Pada perubahan kedua UUD 1945 yakni Pasal 18 juga terjadi perubahan dan pergeseran cara penyelenggaraan pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik, dimana pemerintahan daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan (termasuk dalam perlindungan pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam) yang menjadi kewenangannya. UUD 1945 menghendaki dalam menjalankan otonomi daerah mengedapankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup. Tujuan perlindungan lingkungan hidup tidak terlepas dari hak konstitusionalmasyarakat yang dijamin oleh UUD 1945dan salah satu haknya untuk mendapatkan lingkungan yang sehat, salah satu untuk mewujudkan lingkungan sehat dengan melindungi baku mutu air sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Perlindungan air sungai tidak terlepas dari peran pemerintah (pemberi izin) yang secara administratif perlu ada pengawasan terhadap izin pembuangan limbah cair industri perusahaan ke sungai untuk mengevaluasi zatzat yang terkandung dalam air sungai yang menjadi objek pembuangan limbah industri supaya tidak melampaui baku mutu air sungai yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9471
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional 2016 (Kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan World Wide Fund (WWF))

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV