• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perencanaan Alokasi Operator Daun Pintu pada Proyek Pintu Air Irigasi di PT. Barata Indonesia Cabang Tegal

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (534.9Kb)
    Date
    2018-03
    Author
    Kholik, Abdul
    Tosofu, Arsyintha Nurdania
    Arif K., M.
    Budiraharjo, Eko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelaksanaan proyek pintu air memiliki rangkaian kegiatan atau pekerjaan yang rumit dan saling bergantung satu sama lain. Semakin besar suatu proyek, maka akan semakin kompleks mekanismenya, sehingga semakin banyak masalah yang dihadapi. Mulai dari perencanaan (pengaturan sumber daya tenaga kerja, biaya, bahan, waktu dan sebagainya) sampai pada pelaksanaan bagaimana penjadwalan, mengendalikan dan mengontrol proyek dengan baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk menentukan jumlah kebutuhan operator daun pintu dan waktu dibutuhkan di lokasi proyek. Sehingga diperoleh bahwa penggunaan Microsoft Project lebih efektif karena menunjukkan pelaksanaan item pekerjaan dari segi waktu (durasi) dan item pekerjaan. Pekerjaan yang mengalami konflik dapat terlihat secara langsung sehingga dapat dikontrol. Selain itu dapat pula lebih memudahkan dalam monitoring pelaksanaan pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dengan bantuan microsoft project. Hasil penelitian ini adalah dengan perencanaan, penjadwalan dengan menggunakan Program Microsoft Office Project 2010 dapat langsung diperoleh berapa banyak volume alokasi operator untuk setiap pekerjaan. Diperoleh biaya alokasi operator daun pintu sebelum perubahan volume sebesar @90.000 x 2 orang = Rp 180.000/hari x 70 hari kerja = Rp 12.600.000 namun ada overallocated, sehingga pekerjaan daun pintu bisa molor. Setelah terjadi penambahan operator daun pintu tidak terdapat lagi overallocated. Biaya operator daun pintu setelah perubahan volume sebesar @90.000 x 4 orang = Rp 320.000/hari x 70 hari kerja = Rp 22.400.000 namun tidak ada overallocated, sehingga pekerjaan daun pintu bisa tepat waktu.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9794
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV