• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis dan Evaluasi Performansi UMKM Afira Tailor dengan Metode Discrete Event System Simulation

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (406.2Kb)
    Date
    2018-03
    Author
    Nurdiansyah, Rachman
    Dio, Rafi
    Salaksa, Bima
    Arifin, Riski
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Meskipun berpotensi terus tumbuh dan berkembang, industri kreatif juga dihadapkan berbagai tantangan, salah satunya adalah perdagangan bebas. Adanya perdagangan bebas menciptakan persaingan yang semakin ketat bagi industri di Indonesia. Industri dituntut untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan demi memberikan nilai tambah kepada pelanggan. UMKM Afira Tailor sebagai UMKM yang diteliti seringkali kewalahan menghadapi pesanan dalam jumlah besar dan beberapa kali tidak mampu menyelesaikan pesanan tepat waktu sehingga mendapat komplain dari pelanggan. Penyebab utama masalah tersebut belum teridentifikasi dengan jelas apakah dikarenakan kapasitas mesin, jumlah tenaga kerja, ataupun penjadwalan kerja yang tidak optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka digunakan analisis discrete event simualtion untuk mensimulasikan proses produksi sehingga dapat diketahui dimana letak permasalahan yang terjadi dan dapat diberikan rekomendasi perbaikan. Berdasarkan analisis diketahui bahwa sumber permasalahan dalam sistem produksi terdapat pada proses penjahitan, kurangnya performansi pada proses penjahitan menyebabkan terjadi penumpukan yang besar pada proses pembuatan pola dan pemotongan, sehingga proses produksi terhambat dan produktivitas tidak maksimal. Selanjutnya dilakukan desain ekperimenter dengan berbagai skenario untuk memperbaiki permasalahan. Skenario pertama adalah dengan menambah 1 mesin jahit yang mampu meningkatkan jumlah produksi harian hingga 10-15 produk, sedangkan skenario 2 dengan menambah 2 mesin jahit mampu meningkatkan jumlah produksi harian hingga 25-30 produk.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9821
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV