Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2015Peran Matematika dan Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Isu-isu Globalhttp://hdl.handle.net/11617/109952024-03-28T12:33:50Z2024-03-28T12:33:50ZStrategi Guru Matematika dalam Menghadapi Asean Economic community (AEC) 2015 Melalui Implementasi Kurikulum 2013Widodohttp://hdl.handle.net/11617/60072019-07-03T05:33:24Z2015-03-07T00:00:00ZStrategi Guru Matematika dalam Menghadapi Asean Economic community (AEC) 2015 Melalui Implementasi Kurikulum 2013
Widodo
Dalam makalah ini pertama disajikan tentang isyu-isyu strategis tahun 2015-2019 yang relevan dengan
profesi guru matematika. Kedua akan dibicarakan mengenai startegi dan kesiapan guru (pendidik)
matematika dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY-AEC)
2015 .
2015-03-07T00:00:00ZPeranan Indoms untuk Pengembangan Bidang Matematika di Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015Ruchjana, Budi Nuranihttp://hdl.handle.net/11617/60062019-07-03T05:33:24Z2015-03-07T00:00:00ZPeranan Indoms untuk Pengembangan Bidang Matematika di Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Ruchjana, Budi Nurani
IndoMS (Himpunan Matematika Indonesia) sebagai suatu himpunan profesi bidang
matematika yang berdiri sejak tahun 1976 di Bandung berkembang secara pesat baik dari sisi
kuantitas maupun kualitas anggota dan aktivitasnya. Keanggotaan IndoMS sampai awal tahun 2015
adalah lebih dari 1.600 orang, terdiri dari dosen, guru, masyarakat penggemar matematika serta
menaungi sekitar 120 program studi matematika, pendidikan matematika, statistika dan ilmu komputer
di seluruh Indonesia. IndoMS wilayah juga telah berkembang menjadi 8 wilayah meliputi: Jawa
Barat-Banten-Jakarta, DIY-Jateng, Jawa Timur, Aceh-Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera
Selatah-Bangka Belitung-Bengkulu-Jambi, Kalimantan serta Sulawesi. Dalam menghadapi Mayarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 ini, IndoMS perlu berperan aktif secara organisasi melalui
peningkatan kerjasama dengan organisasi profesi bidang matematika tingkat ASEAN sebagai anggota
SEAMS (South East Asian Mathematical Society) dan IMU (International Mathematics Union) serta
menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi profesi matematika di berbagai negara. Dalam paper
ini dibahas berbagai konsep dan realisasi kegiatan yang menunjukkan peran IndoMS untuk
pengembangan pendidikan dan penelitian bidang matematika di Indonesia dalam menghadapi MEA
2015 agar dapat memberikan kontribusi, baik kepada anggota IndoMS, institusi pendidikan serta
masyarakat Indonesia pada umumnya.
2015-03-07T00:00:00ZTantangan Pembelajaran Matematika Era GlobalMurtiyasa, Budihttp://hdl.handle.net/11617/60052019-07-03T05:35:39Z2015-03-07T00:00:00ZTantangan Pembelajaran Matematika Era Global
Murtiyasa, Budi
2015-03-07T00:00:00ZPenutup Himpunan Bayangan Sederhana pada Pemetaan Reguler Kuat dalam Aljabar Maks-PlusPrasetya, Abdul Hanif IndraSiswantoKuntari, Srihttp://hdl.handle.net/11617/60042019-07-03T05:33:24Z2015-03-07T00:00:00ZPenutup Himpunan Bayangan Sederhana pada Pemetaan Reguler Kuat dalam Aljabar Maks-Plus
Prasetya, Abdul Hanif Indra; Siswanto; Kuntari, Sri
Aljabar maks-plus merupakan suatu himpunan ,
dengan adalah himpunan bilangan real yang dilengkapi dengan operasi
dan . Identitas operasi maks adalah dan identitas operasi plus adalah
. Untuk setiap operasi dan didefinisikan sebagai
dan . Himpunan matriks berukuran
yang elemen-elemennya merupakan anggota disebut matriks atas
aljabar maks-plus dan dinotasikan sebagai . Diberikan sistem persamaan
linear , dengan dan . Konsep tentang himpunan
bayangan sederhana dari suatu pemetaan linear dan matriks reguler kuat terkait
dengan konsep tentang sistem persamaan linear. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan himpunan bayangan sederhana dan matriks reguler
kuat beserta penutup (closure) himpunan bayangan sederhana, termasuk
kriteria untuk pemetaan reguler kuat. Dari hasil penelitian ini diperoleh
pengertian tentang himpunan bayangan sederhana dan kriteria matriks reguler
kuat, serta dapat disimpulkan bahwa penutup himpunan bayangan sederhana
dari suatu pemetaan linear reguler kuat (matriks) A merupakan bayangan
iterasi ke-k dari matriks A setelah matriks A dinormalkan.
2015-03-07T00:00:00Z