Volume 24 No. 2, November 2012http://hdl.handle.net/11617/30832024-03-29T07:16:16Z2024-03-29T07:16:16ZThe Art of Islamic War (Rahasia Kemenangan Tentara Islam generasi Pertama)Hasan, Shohihulhttp://hdl.handle.net/11617/30902018-03-19T04:33:53Z2012-11-01T00:00:00ZThe Art of Islamic War (Rahasia Kemenangan Tentara Islam generasi Pertama)
Hasan, Shohihul
2012-11-01T00:00:00ZSUNNI ALTERNATIF DI SURAKARTAMuthmainnah, NunungJamuin, Ma’arifhttp://hdl.handle.net/11617/30892018-03-19T04:34:39Z2012-11-01T00:00:00ZSUNNI ALTERNATIF DI SURAKARTA
Muthmainnah, Nunung; Jamuin, Ma’arif
Membahas tentang Sunni menjadi pembahasan yang menarik di
kalangan organisasi Islam (Ormas Islam). Begitu juga dengan Sunni
Alternatif yang pernah menjadi sebuah persoalan fenomenal di
Surakarta. Karena sebagian besar umat muslim di Indonesia beraliran
Sunni, seperti Muhammadiyah, NU, MTA, PKS, PERSIS dsb. Makalah
ini ditulis untuk membahas gambaran Sunni Alternatif yang
berkembang di Surakarta. Hal ini sengaja dipilih, untuk mengetahui
definisi sunni dan Sunni Alternatif itu sendiri. Selain itu untuk
mengetahui munculnya Sunni Alternatif di Surakarta, bagaimana
dinamika pergerakannya, serta bagaimana respon ormas-ormas Islam
seperti Muhammadiyah, NU, atau MUI dalam menyikapi hal tersebut.
2012-11-01T00:00:00ZPEMAHAMAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD AL-AZHAR SOLO BARU TENTANG PENDIDIKAN KARAKTERZuhri, SaifuddinAbidin, Zaenalhttp://hdl.handle.net/11617/30882018-03-19T04:34:37Z2012-11-01T00:00:00ZPEMAHAMAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD AL-AZHAR SOLO BARU TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER
Zuhri, Saifuddin; Abidin, Zaenal
Penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan menggunakan
pendekatan dan analisis deskriptif kualitatif untuk mencari Pemahaman
Guru Pendidikan Agama Islam SD Al-Azhar Solo Baru tentang
Pendidikan Karakter. Berdasarkan data yang diperoleh, kemudian
dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, didapatkan hasil bahwa
pemahaman guru terhadap pendidikan karakter di SD AlAzhar 28 Solo
Baru adalah terdiri dari lima hal, pertama, Dalam bidang Ibadah,
pendidikan karakter yang tertanam adalah: terbentuknya ketertiban,
disiplinan, ketaatan, tanggung jawab dan keteraturan dalam beribadah.
Kedua, Kedisiplinan, maka pendidikan karakter adalah: melatih
menghargai waktu, saling menyapa guru dengan siswa dengan salim
dan salammelatih hidup sederhana, tidak terjadi kecemburuan sosial.
Ketiga, Kebersihan dan Keindahan, adalah: menanamkan kesejajaran
status anak, suapaya tidak menimbulkan kecemburuan sosial, melatih
anak supaya taat kepada peraturan, membiasakan siswa berpakaian
yang Islami, menanamkan siswa pentingnya kebersihan, terutama di
kamar mandi dari najis. Keempat, Prilaku Sosial, adalah: menanamkan
siswa untuk berbicara dan berprilaku yang sopan dan santun, tidak
menyakiti temannya, penanaman nilai-pemahaman guru Pendidikan
Agama Islam dalam pendidikan karakter adalah: Menamamkan cara
makan dan minum secara Islami dan melatih adab dalam makan dan
minum.
2012-11-01T00:00:00ZLEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN DALAM SEJARAH POLITIK ISLAM SUNNIRosyadi, Imronhttp://hdl.handle.net/11617/30872018-03-19T04:34:33Z2012-11-01T00:00:00ZLEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN DALAM SEJARAH POLITIK ISLAM SUNNI
Rosyadi, Imron
Dalam studi politik Islam dikenal banyak istilah, seperti Khilafah,
Imamah, Imarah, Khalifah, Imam, Amir, Ahl al-hall wa al-aqdi,
Bai‘at. Kini, istilah-istilah ini telah menjadi khazanah dalam sejarah
Islam Sunni. Munculnya ragam istilah ini bersamaan dengan
perjalanan sejarah Islam, sejak masa Nabi Muhammad s.a.w. hingga
Daulah Usmaniyah. Bahkan, di masa reformasi ini, istilah tersebut
dimunculkan kembali sebagai wacana untuk dipakai dalam
pembentukan suatu daulah yang disebut dengan khilafah sebagai
nama bagi pemerintahan Islam.
2012-11-01T00:00:00Z