IENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018
http://hdl.handle.net/11617/10667
Peluang dan Tantangan Industri Kreatif di Era Industry 4.02024-03-29T15:58:54ZPengaruh Keadilan Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya terhadap Komitmen dan Intensi Keluar di PT. Indonesia Power UBP Semarang
http://hdl.handle.net/11617/9875
Pengaruh Keadilan Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya terhadap Komitmen dan Intensi Keluar di PT. Indonesia Power UBP Semarang
Maspaitella, Billy J.; Tri. A, Yohandika; Siswanto, S; Santoso, Haryo; Bakhtiar, Arfan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan komitmen dan intensi keluar dengan variabel keadilan organisasional (distributif, prosedural, dan interaksional) di PT Indonesia Power UBP Semarang. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai mulai jenjang Pelaksana sampai Penyelia Atas dengan metode probabilistic sampling dan random sampling menurut Roscoe, Uma Secaran bisa mengunakan minimal sample sebanyak 30 sample untuk menentukan jumlah sample, sehingga anggota populasi yang berjumlah 260 orang. 50 orang di ambil menjadi sampel penelitian. Untuk menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis penelitian, digunakan teknik analisis Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Keadilan distributif tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, 2) Keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, 3) Keadilan Interaksional berpengaruh akan tetapi signifikansinya terhadap Kepuasan Kerja tidak terlalu besar , 4) Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Komitmen, dan 5) Kepuasan Kerja tidak berpengaruh sigifikan terhadap Intensi Keluar.
Implikasi manajerial dalam penelitian ini adalah PT Indonesia Power dapat melakukan kajian lebih mendalam apabila dilakukan perubahan terkait imbalan. Disisi lain, perusahaan perlu menjaga aspek-aspek dalam keadilan prosedural dan interaksional karena keduanya berperan dalam membentuk kepuasan kerja karyawan.
Saran yang diberikan adalah PT Indonesia Power hendaknya meyakinkan karyawan bahwa kebijakan imbalan yang diterapkan semata-mata untuk menghargai kompetensi karyawan. Selain itu, perusahaan diharapkan secara konsisten menerapkan mekanisme check and balances dalam mengawasi aturan dan meningkatkan kemampuan komunikasi melalui pelatihan manajerial dan penugasan lainnya.
2018-03-01T00:00:00ZKajian Pustaka: Pengaruh Konsumsi Makanan dan Karakteristik Jalan terhadap Perfoma Mengemudi
http://hdl.handle.net/11617/9842
Kajian Pustaka: Pengaruh Konsumsi Makanan dan Karakteristik Jalan terhadap Perfoma Mengemudi
Sutalaksana, Iftikar Z.; Pratama, Gradiyan B.; Yamin, Putra A. R.; Soetisna, Herman R.
Faktor manusia, sebesar 69.70%, merupakan penyebab utama terjadinya insiden maupun kecelakaan lalu lintas. Beberapa studi telah dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara kantuk atau lelah dengan performa mengemudi. Tidak hanya membahas mengenai gejala-gejala yang ditimbulkan, studi lainnya juga mencoba untuk melakukan investigasi terkait faktor-faktor yang dapat menimbulkan kantuk atau lelah saat mengemudi. Diantaranya membahas mengenai kuantitas dan kualitas tidur serta konsumsi makanan dan minuman sebelum maupun saat berkendara. Studi lain membahas juga mengenai aspek kognitif pengemudi dan hubungannya dengan karakteristik jalan. Makalah ini berisi tentang tinjauan dan pemetaan pustaka terkait konsumsi makanan, karakteristik jalan, dengan performa mengemudi. Tinjauan pustaka ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian-penelitian berikutnya yang berpotensi menghasilkan suatu kontribusi untuk meminimasi kesalahan dalam mengemudi.
2018-03-01T00:00:00ZPengembangan Aplikasi Tatah Sungging Kulit Perkamen pada Produk Fungsional yang Bernilai Seni
http://hdl.handle.net/11617/9841
Pengembangan Aplikasi Tatah Sungging Kulit Perkamen pada Produk Fungsional yang Bernilai Seni
Sari, Galuh Puspita; Purwaningsih, Nunik; Mahendra, Yonata Buyung
Negara Indonesia dikenal kaya akan budaya dan kesenian. Salah satu yang diakui oleh dunia internasional adalah kesenian wayang kulit. Elemen utama dari wayang kulit yaitu karakter wayang merupakan hasil utama dari kerajinan tatah sungging pada kulit perkamen. Produk lain yang dihasilkan oleh tatah sungging antara lain kap lampu, hiasan dinding, dan gantungan kunci yang pada umumnya dijadikan cinderamata. Potensi yang dimiliki oleh kerajinan tatah sungging tersebut belum tergali secara optimal. Perlu dilakukan diversifikasi produk untuk melengkapi jenis produk dan memperluas aplikasi tatah sungging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan alternatif pemanfaatan hasil tatah sungging pada kulit perkamen untuk diaplikasikan pada produk fungsional. Metode yang digunakan adalah pendekatan seni kriya yang terdiri atas tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan ide ke dalam prototipe produk. Dari tahapan eksplorasi diketahui karakter kulit perkamen, pemanfaatan kulit perkamen pada produk yang telah ada, serta peluang pengembangan produk yang bisa dilakukan. Hasil dari tahap perancangan berupa sketsa beberapa produk yang akan dibuat disertai konstruksi produk tersebut. Hal lain yang didapatkan adalah teknik yang bisa digunakan dalam pengolahan kulit perkamen yang dikombinasikan dengan material lain untuk dijadikan sebuah produk fungsional, misalnya tas dan jaket.
2018-03-01T00:00:00ZAnalisis Hubungan Lingkungan dan Fasilitas terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan
http://hdl.handle.net/11617/9840
Analisis Hubungan Lingkungan dan Fasilitas terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan
Zatnika, M.; Ilmaniati, Anita
Untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan menghasilkan produk yang berkualitas PT. Harli Dunia Indah diharapkan dapat melakukan evaluasi atau analisis terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan seperti faktor lingkungan dan fasilitas kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara lingkungan dan fasilitas perusahaan terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Faktor yang lebih dominan untuk mempengaruhi motivasi dan kinerja karyawan. Metode pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) – Covariance Bassed (CB) karena responden yang akan diteliti lebih dari 150 karyawan. Hasil penelitian ini yaitu fasilitas terbukti berpengaruh signifikan terhadap motivasi dengan nilai t–value 6.12. Fasilitas terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai t–value 2.90. Motivasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai t–value 3.
2018-03-01T00:00:00Z