Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013
http://hdl.handle.net/11617/10977
Meningkatkan Rekayasa Teknik Sipil Ramah Lingkungan Mendukung Pembangunan Berkelanjutan2024-03-28T21:46:29ZAnalisis Waktu Tempuh Sepeda Motor di Jalan Arteri Kota Makassar
http://hdl.handle.net/11617/11548
Analisis Waktu Tempuh Sepeda Motor di Jalan Arteri Kota Makassar
Azis, Muhammad Andry; Arafah, Muhammad; Ramli, Muhammad Isran; Aly, Sumarni Hamid
Tingkat pertumbuhan sepeda motor di Indonesia telah membawa dampak kemacetan di jalan-jalan perkotaan khususnya pada kondisi lalu lintas heterogen. Dalam rangka menemukan solusi pemecahan masalah, untuk optimalisasi pemanfaatan dan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi darat, maka terlebih dahulu diperlukan upaya untuk menemu kenali perilaku lalu lintas sepeda motor di jalanan. Dalam konteks ini, studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perilaku percepatan dan perlambatan kendaraan sepeda motor pada kondisi lalu lintas heterogen. Studi kasus terhadap perilaku tersebut dilakukan pada jaringan jalan arteri di KotaMakassar. Pengumpulan data dilakukan dengan survai pengukuran kecepatan kendaraan detik per detik dengan menggunakan alat GPS. Metode survey kecepatan untuk kendaraan uji mengadopsi metode floating car. Survei dilakukan untuk tiga periode puncak lalu lintas yaitu periode puncak pagi, siang dan petang. Analisis data meliputi penentuan nilai-nilai percepatan dan perlambatan berdasarkan perubahan nilai-nilai kecepatan setiap detiknya. Studi ini lebih jauh menganalisis secara komparasi perilaku percepatan dan perlambatan kendaraan sepeda motor dengan menggunakan analisis uji statistik. Hasil-hasil analisis memperlihatkan bahwa perilaku perlambatan lebih dominan terjadi dibanding perilaku percepatan. Uji komparasi perilaku percepatan dan perlambatan antar ketiga periode puncak lalu lintas tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Hasil studi menjadi dasar untuk menganalisis perilaku waktu tempuh pengendaraan sepeda motor pada studi-studi lanjutan.
2013-01-01T00:00:00ZModel Karakteristik Makro Lalu Lintas Heterogen pada Ruas Jalan Satu Arah di Kota Makassar
http://hdl.handle.net/11617/11547
Model Karakteristik Makro Lalu Lintas Heterogen pada Ruas Jalan Satu Arah di Kota Makassar
Ramli, M. Isran; Runtulalo, Dantje; Hustim, Muralia; Aly, S. Hamid
Perilaku lalu lintas yang tidak disiplin dalam menggunakana lajur jalan diberbagai kota di negara berkembang termasuk di Makassar, Indonesia telah menjadikan kondisi lalu lintas dalam kategori lalu lintas heterogen. Untuk memahami lebih jauh karakteristik lalu lintas heterogen ini, studi ini bertujuan memodelkan hubungan antar karakteristik makro lalu lintas (volume-kecepatan-kepadatan atau V-S-D) pada ruas jalan satu arah di Kota Makassar.Studi ini melakukan survei pada salah satu ruas jalan yang dikategorikan sebagai tipe jalan satu arah di Kota Makassar, yaitu Jl. Sulawesi. Pada survei ini perekaman kondisi lalu lintas menggunakan video camera dilakukan selama sehari khususnya pada kondisi periode puncak lalu lintas, baik pagi, siang maupun sore hari. Hasil perekaman selanjutnya diekstraksi di Laboratorium untuk mencacah volume dan mengukur kecepatan lalu lintas.Analisis data volume dan kecepatan kendaraan mengaju pada standar MKJI 1997. Model hubungan karakteristik makro lalu lintas dibangun dengan mengadopsi pendekatan model Greenshield, Greenberg dan Underwood. Kalibrasi nilai-nilai parameter model dan validasi model dilakukan dengan menggunakan serangkaian uji statitik.Hasil-hasil analisis dan evaluasi model memperlihatkan bahwa terdapat variasi kecocokan model dengan kondisi lalu lintas heterogen diantara keempat ruas jalan yang distudi. Dalam hal ini, model Underwood sedikit lebih baik dari kedua model lainnya. Namun, model Greenberg dan Greenshield juga pada kondisi terntentu sedikit lebih baik validitas. Hasil-hasil yang diperoleh pada studi ini dapat menjadi bahan utama dalam memodelkan lebih lanjut kondisi lalu lintas heterogen dengan menggunakan pendekatan mikro simulasi.
2013-01-01T00:00:00ZStudi Permeabilitas Campuran Aspal Berpori Berbasis Aspal Buton (Asbuton)
http://hdl.handle.net/11617/11546
Studi Permeabilitas Campuran Aspal Berpori Berbasis Aspal Buton (Asbuton)
Ali, Nur; Arfan, Halidin; Patanduk, J; Hustim, Muralia
Campuran aspal berpori (Porous Asphalt) adalah salah satu jenis campuran aspal yang sedang dikembangkan untuk konstruksi wearing course untuk dapat digunakan di Indonesia. Campuran aspal ini menggunakan gradasi terbuka (open graded) yang didominasi oleh agregat kasar, untuk mendapatkan pori yang cukup tinggi sehingga diperoleh tingkat permeabilitas campuran yang tinggi, dimana permeabilitas difungsikan untuk subsurface drain. Di sisi lain, peningkatan kebutuhan aspal secara nasional di Indonesia tidak dapat dipenuhi oleh produksi aspal minyak dalam negeri, sehingga setengah dari jumlah tersebut masih harus diimpor. Salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi impor aspal minyak adalah memanfaatkan sumber daya mineral alam yang terdapat di Pulau Buton yaitu Asbuton. Dalam konteks kedua isu tersebut, studi ini bertujuan menganalisis tingkat permeabilitas campuran aspal berpori yang menggunakan asbuton sebagai bahan pengikat campuran. Dalam hal ini, akan dilihatsejauh mana penggunaan Asbuton dapat menunjang kinerja campuran aspal berpori, mengingat dalam Asbuton mengandung mineral yang dapat menyumbat pori-pori yang ada dalam campuran.Studi ini berbasis penelitian ekperimental di laboratorium, dimana jenis gradasi campuran aspal berpori yang digunakan adalah gradasi Jepang. Penelitian menggunakan 60 briket benda uji untuk 5 variasi kadar aspal dalam rangka menentukan nilai kadar aspal optimum campuran. Selanjutnya, dilakukan pengujian waktu pengaliran air di dalam campuran aspal berpori pada kondisi campuran optimum yang menggunakan 12 briket benda uji.Berbagai kinerja campuran aspal berpori dianalisis lebih lanjut berdasarkan data-data hasil pengujian, nilai cantabro, nilai porositas, nilai permeabilitas dan lain-lain.Hasil-hasil pengujian dan analisis memperlihatkan bahwa campuran aspal berpori berbasis asbuton yang menggunakan gradasi Jepang mempunyai Cantabro sebesar13,01%, nilai porositas sebesar 15,81%, nilai kecepatan pengaliran sebesar 0,143 cm/dtk, nilai Binder drain-down sebesar 0,08%, dan nilai stabilitas marshall sebesar 952,92 kg.Hasil-hasil ini mengindikasikan potensi kelayakan yang cukup dalam penggunaan campuran aspal berpori berbasis Asbuton.Namun demikian, masih diperlukan analisis lebih lanjut terkait dengan kinerja durabilitas campuran aspal berpori pada berbagai variasi kondisi lingkungan yang beriklim tropis seperti Indonesia.
2013-01-01T00:00:00ZStudi Tingkat Pencemaran Udara di Kota Makassar
http://hdl.handle.net/11617/11545
Studi Tingkat Pencemaran Udara di Kota Makassar
Zubair, Achmad; Samang, Lawalenna; Selintung, Mary; Usman, Hanafi
Peningkatan populasi kendaraan secara cepat dan tingkat aktivitas rumah tangga dan industri serta berbagai aktivitas masyarakat di Kota Makassar telah menimbulkan peningkatan pencemaran udara di Kota Makassar.Dalam rangka mencari solusi pemecahan masalah pencemaran udara di Kota Makassar, maka terlebih dahulu perlu diketahui gambaran tentang kondisi tingkat polusi udara yang ada.Untuk itu, studi ini bertujuan mengevaluasi tingkat pencemaran udaran yang sedang terjadi di Kota Makassar.Penelitian ini melakukan pengukuran tingkat polusi udara pada tiga lokasi yang mewakili aktivitas permukiman, terminal, dan pasar. Ketiga titik lokasi yang dijadikan sampel pengujian kualitas udara tersebut adalah di Pasar Sentral Makassar, Pelabuhan Soekarno-Hatta, dan Terminal Regional Daya di Kota Makassar. Pengukuran pencemaran udara menggunakan peralatan mobile laboratory yang ditempatkan pada sisi jalan selama periode waktu tertentu.Survei ini mengukur kualitas Carbon Monoksida (CO), Nitrogen (NO2), dan Sulfur Diosida (SO2). Hasil pengukuran ketiga jenis polutan tersebut menunjukkan bahwauntuk Pelabuhan Makassar, kualitas Carbon Monoksida (CO) menempati angka 160,33 ppm, sedangkan Nitrogen (NO2) angka 118,05 ppm,dan Sulfur Diosida (SO2) berada pada angka 30,75 ppm. Untuk Terminal Regional Daya, angka CO berada pada 103,03 ppm, NO2 38,85 ppm,dan SO2 20,14 ppm.Evaluasi terhadap nilai-nilai tingkat pencemaran ini mengindikasikan bahwa kondisi pencemaran udara pada lokasi survei masuk pada kategori tercemar sesuai Indeks Status Mutu (ISM), dan masuk pada kategori sedang berbahaya bila mengacu pada Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Buruknya koondisi tingkat pencemaran ini dapat disebabkan oleh karena lokasi pengambilan sampel berada pada lokasi yang sangat tinggi tingkat polusinya, misalnya di lokasi Pasar Sentral, Terminal Daya dan Pelabuhan Makassar yang padat akan aktivitas niaga dan kendaraan sehingga memiliki polusi tinggi. Untuk itu, diperlukan penelitian lebih lanjut secara komperehensif terhadap berbagai aspek mengenai kondisi tingkat pencemaran udara di Kota Makassar.
2013-01-01T00:00:00Z