Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
http://hdl.handle.net/11617/11034
2024-02-25T05:18:45ZHUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN INTERAKSI BERSAMA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) TERHADAP STIGMA MAHASISWA PADA ODHA
http://hdl.handle.net/11617/12852
HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN INTERAKSI BERSAMA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) TERHADAP STIGMA MAHASISWA PADA ODHA
Sholekhah, Banun Afidhotus; Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah; Putri, Shesa Ratna Suryaning
Stigma terhadap ODHA masih menjadi permasalahan global di Indonesia. Adanya stigma tentunya akan menghambat program penanggulangan HIV/AIDS. Mahasiswa sebagai agen perubahan harapannya turut serta dalam upaya mengentaskan stigma pada ODHA. Apabila mahasiswa masih ada yang berpikiran negatif terhadap ODHA maka dapat mempengaruhi keberhasilan dari zero stigma. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan karakteristik reponden (usia, jenis kelamin, fakultas, dan organisasi) dan interaksi dengan stigma mahasiswa pada ODHA. Jenis penelitian ini adalah analitik yang bersifat Observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa aktif pada salah satu universitas di Sukoharjo angkatan 2016-2018. Jumlah sampel penelitian sebanyak 500 mahasiswa dengan dengan cara Quota Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis data berdasarkan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan interaksi dengan stigma mahasiswa terhadap ODHA (p=0,588). Selain itu, ada hubungan antara usia (p value = 0,024) dan jenis kelamin (p value = 0,037) mahasiswa dengan stigma pada ODHA; dan tidak adanya hubungan antara fakultas (p value = 0,080) dan keikutsertaan dalam organisasi (p value = 0,794) mahasiswa dengan stigma pada ODHA. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan akses informasi terkait HIV/AIDS seperti cara penularan HIV sehingga dapat merubah pandangan dan sikapnya terhadap ODHA.
2021-05-01T00:00:00ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP CAPAIAN KONTRASEPSI DI KABUPATEN TANAH BUMBU
http://hdl.handle.net/11617/12508
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP CAPAIAN KONTRASEPSI DI KABUPATEN TANAH BUMBU
Sembiring, Wulan Sari Rasna Giri; Hasibuan, Winarty Natalia; Lae, Nofia Caecilia
Peningkatan kasus Covid-19 bisa mengakibatkan peningkatan populasi diseluruh dunia dikarenakan penerapan kebijakan pembatasan sosial untuk mengantisipasi penularan. Kondisi ini menjadi masalah yang harus terus dikontrol terutama pada masa pandemi Covid-19. Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten yang mengalami penurunan angka capaian pengguna kontrasepsi selama masa pandemi Covid-19, pada pertengahan tahun 2020 hanya mencapai 21,32% atau masih dibawah target capaian provinsi. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh secara spasial kondisi wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dengan capaian penggunaan kontrasepsi pada kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan pada 10 kecamatan wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SAR (Spatial Auto Regressive) untuk melihat keterkaitan wilayah terhadap capaian penggunaan kontrasepsi dan faktor lainnya pada masa pandemi. Hasil menunjukan bahwa di Kabupaten Tanah Bumbu yang mempengaruhi capaian penggunaan kontrasepsi adalah ketetanggaan wilayah, total cakupan pengguna KB jenis pil, jenis suntik, implant, IUD, kondom, MOP, jumlah pasangan usia subur, dan luas wlayah. (nilai p-value <0.0001). Kesimpulan: Secara spasial terdapat 9 variabel yang memiliki pengaruh terhadap capaian penggunaan kontrasepsi. Masing masing variable memberikan kontribusi yang berbeda terhadap total capaian, namun dalam upaya peningkatan cakupan semua variabel penting menjadi pertimbangan dalam pengambilan tindakan atau keputusan program.
2021-05-01T00:00:00ZHubungan Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Margasari
http://hdl.handle.net/11617/12507
Hubungan Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Margasari
Izzati, Aghnia Ilma; Tamtomo, Didik; Rahardjo, Setyo Sri
Cakupan pemberian 90 tablet Fe yang tinggi pada ibu hamil tidak berdampak pada penurunan anemia ibu hamil jika kepatuhan konsumsi tablet Fe masih rendah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu hamil trimester III. Desain penelitian observasional menggunakan rancangan Cross-Sectional. Sampel penelitian ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Margasari Kabupaten Tegal berjumlah 66 subjek. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan instrumen kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh pvalue 0,005. Ada hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil Trimester III dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Margasari. Ibu hamil harus mengonsumsi minimal 90 tablet Fe secara rutin selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia.
2021-05-01T00:00:00ZHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA
http://hdl.handle.net/11617/12504
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA
Rusydi, Riska; Tamtomo, Didik Gunawan; Kartikasari, Lilik Retna
Dismenorea primer adalah rasa nyeri haid tanpa adanya masalah patologis biasa yang terjadi pada saat mestruasi. Di Indonesia masalah dismenorea primer terdapat sebanyak 54,89% sedangkan di SMA 9 Padang terdapat 76,4% dan di SMAN 15 Padang sebanyak 83,3% remaja putri mengalami dismenroea primer. Salah satu faktor yang mempengaruhi dismenorea primer yaitu IMT (Indeks Massa Tubuh). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan IMT dengan kejadian dismenorea primer pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling pada 133 orang remaja putri kelas XI di SMAN 9 dan SMAN 15 Padang. Analisis data menggunakan uji statistik chi square pada taraf signifikan =0,05. Hasil penelitian ini terdapat 83,5% responden mengalami dismenorea primer serta hasil analisis bivariat didapatkan nilai p=0,021 anatra IMT dan dismenroea primer. Kesimpulannya ada hubungan antara IMT dengan kejadian dismenorea primer pada remaja.Diharapkan pada remaja lebih memiliki perhatian lebih terhadap IMT atau status gizi serta faktor yang mempengaruhi IMT seperti asupan makan agar dapat mencegah terjadinya dismenorea primer.
2021-05-01T00:00:00Z