Seminar Nasional Pendidikan 2018
http://hdl.handle.net/11617/11550
Mengembangkan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Era Disrupsi2024-03-29T15:56:38ZPeran Mahasiswa sebagai Penghubung antar Era melalui Pembuatan Media Pembelajaran Bagi Guru di Pedesaan
http://hdl.handle.net/11617/10645
Peran Mahasiswa sebagai Penghubung antar Era melalui Pembuatan Media Pembelajaran Bagi Guru di Pedesaan
Habiby, Wahdan Najib; Rahmah, Aulia Maulida; Primasti, Nabila Alfiarini Mutiara; Pranoga, Pipit Indah
Rapid technological advancement presents a new era known as the industrial revolution era 4.0. The presence of a new era is a real challenge for the world of education in Indonesia. One indicator of the presence of this new era is the availability of unlimited access to information, meaning that knowledge is more easily obtained by humans without having to go to school, this condition is clearly a serious threat to the existence of schools in the education system in Indonesia. As an effort to face these challenges, it is necessary to strengthen schools as institutions, as well as human resources in schools as implementers of national education. So the purpose of this paper is to create educators at the village level who are competent and have skills in facing the 4.0 industrial revolution with the use of instructional media connected in the internet network so as to improve the quality of education by using existing materials in their environment. Implementation steps, namely by: 1) Observation. 2) Making Learning Media. 3) Use of Media in Learning. 4) Evaluation 5) Conclusions. With this training, it is hoped that it can help the availability of education human resources in the village who are ready to face the industrial revolution era 4.0 without presenting local potential and wisdom.
2018-12-01T00:00:00ZInovasi Pembelajaran Matematika berbasis Double Loop Learning: Menumbuh Kembangkan Peserta Didik Mandiri dan Bermartabat
http://hdl.handle.net/11617/10577
Inovasi Pembelajaran Matematika berbasis Double Loop Learning: Menumbuh Kembangkan Peserta Didik Mandiri dan Bermartabat
Novitasari, Meggy
Inovasi model pembelajaran matematika berbasis double loop learning yang
efektif meningkatkan output pembelajaran. Pembelajaran matematika berbasis double
loop learning, dalam paradigma “peserta didik aktif mengkontruksi makna–guru sebagai
fasilitator”. Guru mempunyai peran sangat penting dalam mewujudkan pembelajaran
matematika bermutu dan menumbuh kembangkan peserta didik tangguh menjadi
bermartabat. Pola pikirnya perubahan refleksi dan aksi. Pola pikir pengelolaan
pembelajaran matematika berbasis double loop learning dengan perubahan refleksi dan
aksi, yaitu menumbuh-kembangkan pribadi peserta didik menjadi pribadi kemanusiaan.
Berarti kinerja guru baik dalam pemikiran maupun aksinya yang cerdas, diharapkan dapat
menumbuh kembangkan peserta didik tangguh menjadi bermartabat. Pembelajaran
matematika berbasis double loop learning yang paling dominan, yaitu membina watak
dan membangun karakter anak bangsa. Dipundak guru yang kreatif-lah, tugas mulia ini
akan terwujud. Peserta didik mandiri dan bermartabat dampak dari pembelajaran
matematika berbasis double loop learning ini didasari oleh religius yang kuat,
kepribadian jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, sederhana, dan menghargai orang
lain, serta mempunyai potensi cerdas, kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha.
2018-12-01T00:00:00ZPeranan Guru dalam Layanan Bimbingan Karakter di Sekolah Dasar
http://hdl.handle.net/11617/10576
Peranan Guru dalam Layanan Bimbingan Karakter di Sekolah Dasar
Marsudi, Saring
Peranan pokok seorang guru tidak hanya terfokus pada aspek
kecerdasan (kognitif) dan psikomotorik, tetapi juga harus menumbuh
kembangkan aspek afektif yaitu karakter peserta didik. Karena pendidikan
tidak hanya mebentuk anak menjadi cerdas intelektual tetapi juga
membimbing peserta didik menjadi insan yang berkarakter baik. Layanan
bimbingan karakter kepada peserta didik di Sekolah Dasar tidak hanya
menjadi tugas seorang konselor (guru bimbingan konseling), tetapi menjadi
tanggung jawab semua guru yang terintegrasi dalam proses pembelajaran.
Sehingga seorang guru harus mampu berperan sebagai pendidik, manajer,
konselor, konsultan, dan tauladan bagi peserta didik dalam pembentukan
karakter di sekolah. Bagi sekolah yang berbasis islami menggunakan
indikator kerakter Rasulullah, yaitu sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Fungsi bimbingan karakter di Sekolah Dasar antara lain: fungsi
pengembangan, fungsi penyaluran, fungsi perbaikan, fungsi pencegahan,
fungsi pembersihan dan fungsi penyaring (filter). Penerapan fungsi-fungsi
ini disesuaikan dengan potensi dan permasalahn karakter masing-masing
peserta didik. Tehnik dalam memberikan layanan bimbingan karakter bagi
peserta didik dapat melalui: (1) teknik keteladanan guru dalam hal akidah,
akhlak, ibadah, dan bekerja; (2) teknik penilaian 7K (Kedisiplinan;
Kebersihan, Kerapian, Keindahan, Keamanan, Kekeluargaan, dan
Keindahan); (3) teknik berkomunikasi, hal ini bisa dilakukan melalui media,
bahasa lisan, dan bahasa tubuh; dan (4) teknik konseling yaitu dengan cara
wawancara langsung secara tatap muka dengan peserta didik yang
mengahadi problema terkait dengan penanaman karater.
2018-12-01T00:00:00ZMedia Puzzle Pecahan dengan Pendekatan Saintifik Efektif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV
http://hdl.handle.net/11617/10575
Media Puzzle Pecahan dengan Pendekatan Saintifik Efektif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV
Rusnilawati, R; Kusumastuti, Oktafiana; Desstya, Anatri; Rahmawati, Fitri Puji; Sayekti, Ika Candra; Rochana, Siti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah pembelajaran menggunakan media
puzzle pecahan dengan pendekatan saintifik dapat mencapai ketuntasan pada aspek prestasi belajar
siswa kelas IV di SD N Kateguhan 01; (2) apakah nilai rata-rata prestasi belajar siswa yang diajar
menggunakan media puzzle pecahan dengan pendekatan saintifik lebih dari siswa yang diajar
dengan pendekatan saintifik berbantu buku ajar. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif
dengan jenis penelitian eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, dokumentasi dan tes. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji pra
syarat dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif dan uji komparatif independent dua
sampel. Hasil dari uji deskriptif diperoleh t hitung > t tabel yakni 5,492 > 2,00172 dengan taraf
signifikan 0,05. Sedangkan perhitungan menggunakan uji komparatif independent dua sampel
diperoleh nilai t hitung = 3,429 sedangkan t tabel = 2,00172, maka t hitung > t tabel, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh penggunaan media puzzle pecahan dengan pendekatan
saintifik dalam meningkatkan nilai prestasi belajar matematika materi pecahan siswa kelas IV SD
Negeri Kateguhan 01 Tawangsari.
2018-12-01T00:00:00Z