Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers BEM Fakultas Geografi UMS
http://hdl.handle.net/11617/12367
2024-02-25T05:18:08ZPerubahan Iklim dan Tantangan Pemahaman, Penyadaran Hingga Aksi Nyata Penanggulangan
http://hdl.handle.net/11617/12398
Perubahan Iklim dan Tantangan Pemahaman, Penyadaran Hingga Aksi Nyata Penanggulangan
Baiquni, M.
2020-11-01T00:00:00ZMengarusutamakan Perubahan Iklim ke Dalam SDGs: Peran Perguruan Tinggi
http://hdl.handle.net/11617/12397
Mengarusutamakan Perubahan Iklim ke Dalam SDGs: Peran Perguruan Tinggi
Supriatna, Jatna
2020-11-01T00:00:00ZAnalisis Dampak Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, Omzet, dan Profit UMKM Kecamatan Galur, Kulon Progo
http://hdl.handle.net/11617/12396
Analisis Dampak Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, Omzet, dan Profit UMKM Kecamatan Galur, Kulon Progo
Sulistya, Aryana Rachmad; Kurniawan, Andri; Muta'ali, Lutfi
Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi bagi masyarakat, terutama bagi UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan JJLS terhadap penyerapan tenaga kerja, omzet, dan profit UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Tujuan pertama, kedua, dan ketiga pada penelitian ini menggunakan teknik pemilihan lokasi sampel dengan random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan acak sederhana (simple random sampling) Pengambilan data menggunakan data primer berupa kuesioner dengan metode wawancara. Data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, tabel frekuensi, dan uji paired sample t- test.
Analisis dari tujuan pertama diperoleh hasil uji paired sample t-test dengan nilai signifikansi 0.000, maka H0 di tolak, yang berarti dampak pembangunan JJLS menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan (berpengaruh sangat kuat) terhadap penyerapan tenaga kerja UMKM di Kecamatan Galur, Kulon Progo. Dampak pembangunan JJLS mempengaruhi penyerapan tenaga kerja UMKM di Kecamatan Galur, Kulon Pprogo (peningkatan sebesar 32%). Hasil analisis tujuan kedua yaitu berdasarkan hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0.000, maka H0 di tolak, yang berarti dampak pembangunan JJLS menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan (berpengaruh sangat kuat) terhadap omzet UMKM di Kecamatan Galur, Kulon Progo. dengan peningkatan sebesar 23%. Pada tujuan ketiga hasil uji paired sample t-test nilai signifikansi 0.000, maka H0 di tolak, yang berarti dampak pembangunan JJLS menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan (berpengaruh sangat kuat) terhadap profit UMKM di Kecamatan Galur, Kulon Progo dengan peningkatan sebesar 42%.
2020-11-01T00:00:00ZTeknologi Biogas sebagai Penanganan Limbah Gas pada Industri Peternakan
http://hdl.handle.net/11617/12395
Teknologi Biogas sebagai Penanganan Limbah Gas pada Industri Peternakan
Kartikasari, Oktaviona
Sapi adalah hewan pemamah biak dan tidak cuma punya satu lambung, melainkan sebuah sistem pra-pencernaan dengan lambung belakang, rumen dan lain-lain. Pengolahan makanan secara mikrobiologis terjadi dalam rumen. Bakteri dalam rumen, menghasilkan berbagai jenis produk seperti misalnya gas methan. Satu kilogram methan memiliki bahaya untuk iklim berlipat ganda daripada gas CO2. Jika emisi gas methan dari sapi dapat direduksi, dampaknya akan sangat positif untuk iklim bumi. Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang pengolahan feses ternak, terutama sapi sebagai bahan biogas. Biogas sendiri merupakan gas yang dihasilkan dari aktivitas biologi dalam proses fermentasi anaerob. Biogas menghasilkan gas bio yang merupakan campuran gas methan, NOx, H₂ dan CO₂ sebagai hasil perombakan limbah organik secara anaerob didalam digester atau reaktor. Biogas dapat menjadi pilihan dalam pengelolaan limbah gas dari perternakan dan dapat sebagai sumber energi terbarukan yang mudah diaplikasikan.
Kata kunci : sapi, feses, methan, biogas, gas bio, digester, energi terbarukan.
2020-11-01T00:00:00Z