Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
http://hdl.handle.net/11617/2390
2024-02-25T05:17:00ZPOLA PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL DI NII AL.ISLAM KARTASURA SUKOHARJO
http://hdl.handle.net/11617/6642
POLA PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL DI NII AL.ISLAM KARTASURA SUKOHARJO
Minsih
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola pengembangan kecerdasan
intrapersonal dan kecerdasan interpersonal siswa program full day school di MI Al Islam
Kartasura Sukoharjo yang terfokus pada proses pelaksanaan beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik ya11g
menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu: obeservasi, dokumentasi dan wawantara.
Analisis data melalui reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pola pelaksanaan pengembangan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal di MI Al
Islam Kartasura melalui: (1) proses rekrutmen dan seleksi siswa madrasah, (2) aplikasi
kurikulum dalam proses pembelajaran, (3) metode belajar aktif, (a) peran aktif guru, d'an (5)
kegiatan ekstrakurikuler. Rekrutmen dan seleksi siswa melibatkan guru bimbing-an konseling
yang secara aktif melalui wawancara mengeksplorasi kemampuan siswa, terutama komponen
kompetensi personal yang meliputi intrapersonal dan interpersonal. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui informasi awal terkait kondisi siswa yang akan dididik. Kekuatan yang dimiliki
oleh MI Al Islam Kartasura dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal dan intipersonal
tidak bertumpu pada sebuah kegiatan yang dirancang khusus, namun lebih kepada pemanfaatan
berbagai kegiatan yang telah ada dengan memperhatikan potensi yang dimiliki dan melibatkan
semua stakehoders. Kecerdasan intrapersonal dan interpersonal dikembangkan melalui
beberapa mata pelajarat, antara lain: Bahasa Indonesia, Seni nudaya, dan Ilmu-pengetahuan
Alam. Dalam proses belajar aktif, guru lebih berperan sebagai fasilitator. Guru melontarkan
pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, selain itu siswa melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis,
sehingga para siswa tampak menikmati proses pembelajaran. Pengembangan tecerdasan
intrapersonal yang dilakukan di madrasah, guru memiliki peran yang sirategis untuk mencapai
tujuan pembelaj aran yang diinginkan.
2014-05-05T00:00:00ZEfek Kemopreventif Ekstrak Metanol Kulit Kayu Nangka (Artocarpus Heterophylla Lmk.) pada Karsinogenesis Kanker Payudara Tikus Betina yang Diinduksi DMBA
http://hdl.handle.net/11617/6176
Efek Kemopreventif Ekstrak Metanol Kulit Kayu Nangka (Artocarpus Heterophylla Lmk.) pada Karsinogenesis Kanker Payudara Tikus Betina yang Diinduksi DMBA
S., Susilowati; M., Muhtadi; Nurcahyanti
2012-10-01T00:00:00ZPengaruh Diameter Partikel terhadap Konsentrasi L-DOPA, kC dan De pada Ekstraksi L-DOPA dari Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens DC.) (Effect of Particle’s Diameter to L-DOPA Concentration, kC, And De In the Extraction L-DOPA from Mucuna pruriens’s SEED)
http://hdl.handle.net/11617/6141
Pengaruh Diameter Partikel terhadap Konsentrasi L-DOPA, kC dan De pada Ekstraksi L-DOPA dari Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens DC.) (Effect of Particle’s Diameter to L-DOPA Concentration, kC, And De In the Extraction L-DOPA from Mucuna pruriens’s SEED)
Budiyati, Eni; Mulyono, Panut; Purwono, Suryo
Mucuna pruriens merupakan tanaman penghasil bahan obat-obatan karena mengandung senyawa L-Dopa.
Senyawa tersebut dapat digunakan untuk pengobatan penyakit gangguan syaraf, anti bisa ular, meningkatkan
bobot dan kekuatan otot, vitalitas seksual pria, serta sebagai zat anti-aging dan obat cacing pada manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi L-Dopa dari biji kara benguk dengan menggunakan pelarut air. Di
samping itu, penelitian ini juga mengevaluasi pengaruh dari diameter partikel terhadap konsentrasi L-dopa hasil
ekstraksi, koefisien transfer massa (kC) dan difusivitas efektif (De). Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah, persiapan bahan baku, proses ekstraksi dan analisis L-Dopa. Proses ekstraksi dilakukan dalam tangki
berpengaduk yang dilengkapi dengan termometer. Untuk analisis L-Dopa dilakukan dengan mengukur
absorbansinya dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin kecil diameter partikel maka konsentrasi L-Dopa terekstrak semakin besar. Konsentrasi tertinggi
diperoleh pada diameter partikel 0,5 mm yaitu sebesar 1739,56 ppm. Nilai difusivitas efektif (De) untuk variabel
diameter partikel (0,5; 0,675; 2,18; dan 2,5 mm) hampir sama yaitu 2,99.10–5 sampai 3,07.10–5 cm2/menit.
Sedangkan nilai koefisien transfer massa (kC) berbanding terbalik dengan diameter partikel. Nilai kC berkisar
antara 2,83.10-2 sampai 3,98.10-2 g/cm2.menit.
2013-10-01T00:00:00ZPendidikan Sastra Berorientasi pada Kompetensi Bersastra: Mencari Format Pembelajaran Sastra yang Inovatif
http://hdl.handle.net/11617/3471
Pendidikan Sastra Berorientasi pada Kompetensi Bersastra: Mencari Format Pembelajaran Sastra yang Inovatif
Al-Ma’ruf, Ali Imron
Pembelajaran sastra yang memrihatinkan hamper selalu mengemuka di berbagai forum. Kondisi tersebut berakar pada kompetensi guru sastra yang tidak paham sastra atau tidak memiliki kompetensi bersastra. Tulisan ini akan membahas bagaimana format pendidikan sastra yang berorientasi pada kompetensi siswa dalam bersastra? Pendekatan, strategi, dan metode inovatif apa yang layak dipakai dalam pembelajaran sastra yang apresiatif? Bagaimana langkah-langkah dalam pembelajaran sastra yang berorientasi pada kompetensi bersastra?
Hasil pembahasan menunjukkan untuk mengubah kondisi, harus dilakukan reorientasi yakni pembelajaran sastra di sekolah harus berorientasi pada kompetensi ssiswa dalam bersastra. Strategi yang dapat dilakukan adalah 1) Mengubah prinsip pembelajaran sastra, 2) Strategi andragogi, 3) Pendekatan konstruktivistik, integral, dan kontekstual, 4) Metode kooperatif. Lankah-langkah yang dilakukan meliputi 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3)Refleksi.
2012-03-01T00:00:00Z