Volume 10 No. 1, Juni 2011
http://hdl.handle.net/11617/2794
2024-03-28T19:41:56ZPERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG
http://hdl.handle.net/11617/2802
PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG
Nofirza; Infi, Zul
Alat belajar/bermain di taman kanak-kanak merupakan salah satu fasilitas
dan sarana yang perlu mendapat perhatian, mengingat besarnya fungsi dan manfaat
alat tersebut dalam aktifitas belajar/bermain anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang beberapa alat belajar/bermain, yaitu: perosotan, panjatan globe, panjatan
setengah lingkaran, dan ayunan yang ergonomis menurut antropometri siswa Taman
Kanak – Kanak Islam Permata Selat Panjang. Data antropometri yang digunakan
dalam penelitian ini diambil dari 30 orang anak TK. Dalam tahap analisis, hasil
rancangan memperlihatkan perbedaan ukuran dan bentuk yang cukup signifikan
dibandingkan alat bermain/belajar yang sudah ada sebelumnya. Perbedaan ini
dianalisis lebih jauh dan disimpulkan bahwa alat yang telah dirancang memberikan
nilai kontrol dan keselamatan yang lebih optimal dibanding alat belajar/bermain yang
sebelumnya.
2011-06-01T00:00:00ZSIKAP KERJA YANG MENIMBULKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN MENINGKATKAN BEBAN KERJA PADA TUKANG BENTUK KERAMIK
http://hdl.handle.net/11617/2801
SIKAP KERJA YANG MENIMBULKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN MENINGKATKAN BEBAN KERJA PADA TUKANG BENTUK KERAMIK
Sundari, Komang Nelly
Untuk mencapai kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, dibutuhkan
stasiun kerja yang sesuai dengan ukuran antropometri pemakainya. Namun di dalam
proses pembentukan benda keramik yang menggunakan mesin Wheel (electric wheel)
dengan teknik putar, memang dituntut untuk bekerja dengan sikap lebih banyak
membungkuk karena objek yang dikerjakan membutuhkan tenaga tangan yang cukup
kuat agar keramik yang dihasilkan sesuai dengan desain yang dirancang. Akibatnya
sikap kerja menjadi tidak alamiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross-sectional
dengan rancangan pre and post test group design, jumlah sampel sepuluh karyawan
sebagai subjek penelitian. Data keluhan muskuloskeletal dan beban kerja yang
diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji t-paired pada tingkat kemaknaan α =
0,05 dan diperoleh hasil adanya keluhan muskuloskeletal adalah 42,47%, peningkatan
beban kerja adalah 34,65%. Solusi yang dapat diberikan adalah perlu melakukan sikap
kerja bervariasi, perlu melakukan istirahat pendek antara 0,5 - 1,0 menit setiap 10
menit jam kerja.
2011-06-01T00:00:00ZANALISIS PERBEDAAN MENTAL WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN NON PARAMETRIK
http://hdl.handle.net/11617/2800
ANALISIS PERBEDAAN MENTAL WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN NON PARAMETRIK
Suranto; Apriliani, Defi
Terdapat perbedaan mental wirausaha mahasiswa yang telah mendapatkan
materi kewirausahaan dan belum mendapatkan materi kewirausahaan. Metode
pengumpulan data dengan menggunakan angket, observasi langsung, wawancara,
dokumentasi, studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah validitas dan
reliabilitas angket, kemudian uji mann whitney untuk mengetahui perbedaan secara
signifikan mental berwirausaha mahasiswa, membandingkan antara mahasiswa yang
belum pernah mendapatkan materi kewirausahaan dan telah mendapatkan materi
kewirausahaan. Obyek penelitian di laksanakan di Jurusan Teknik Industri UMS.
Hasilnya terdapat perbedaan secara siqnifikan antara mahasiswa yang belum
mendapatkan materi kuliah kewirausahaan dan setelah mendapatkan materi kuliah
kewirausahaan
2011-06-01T00:00:00ZPERANCANGAN SISTEM INSENTIF MENGGUNAKAN METODE PERENCANAAN INSENTIF KELOMPOK
http://hdl.handle.net/11617/2799
PERANCANGAN SISTEM INSENTIF MENGGUNAKAN METODE PERENCANAAN INSENTIF KELOMPOK
Pramudyo, Cahyono Sigit
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan human
capital dan sumberdaya-sumberdaya yang lain secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Salah satu bagian dari fungsi manajemen adalah
pemberian kompensasi. Penelitian memfokuskan pada perencanaan sistem insentif
kelompok. Perencanaan sistem insentif ini bertujuan untuk memberikan dasar yang
transparan dengan tingkat perbedaan insentif yang tidak terlampau besar antara
penerima insentif yang terendah dan tertinggi. Tahapan dalam penelitian ini meliputi :
penentuan variabel yang berperan dalam menentukan pemberian insentif , penentuan
model pembobotan tiap variabel, formulasi pembagian insentif dan pembuatan simulasi
perhitungan. Model pembagian insentif memberikan dasar yang transparansi dengan
tingkat perbedaan insentif yang tidak terlampau besar antara penerima insentif yang
terendah dan tertinggi.
2011-06-01T00:00:00Z