Volume 25 No.1, Juni 2013
http://hdl.handle.net/11617/4558
2024-03-28T20:28:17ZRelevansi Karya Sastra di Surat Kabar dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Pertama
http://hdl.handle.net/11617/4569
Relevansi Karya Sastra di Surat Kabar dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Pertama
Sufanti, Main; Fatimah, Nuraini
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan relevansi karya-karya sastra
di surat kabar dengan KD kemampuan bersastra pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia di SMP dan (2) mendeskripsikan relevansi karya-karya sastra di surat
kabar dengan tingkat perkembangan psikologis siswa SMP. Jenis penelitian adalah
penelitian pengembangan. Penelitian pada tahun pertama ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frase, kalimat, dan wacana pada
karya sastra di surat kabar. Data ini diambil dari sumber data surat kabar Solopos
dan Kompas pada bulan Januari-Februari 2011. Teknik pengambilan data dengan
teknik simak dan catat. Analisis data menggunakan teknik analisis kritis dan
komparatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Tidak semua karya sastra di surat kabar
Solopos dan Kompas memiliki relevansi dengan KD di SMP dan tidak semua KD
dapat dicapai melalui karya sastra di surat kabar. Hanya ada empat jenis karya apresastra
yang dimuat di surat kabar yang relevan dengan KD di SMP yaitu cerita
anak, puisi, cerita pendek, dan cerita bergambar. Jika dilihat secara kuantitas, KD
yang berkaitan dengan cerita anak, puisi, drama, dan cerita pendek sebesar 64%.
Adapun novel, pantun, dan syair yang mencapai 36% dari KD tidak dimuat di
dalam surat kabar. (2) Tidak semua karya sastra di surat kabar relevan dengan
tingkat perkembangan psikologis siswa SMP. Secara kuantitatif, 49% karya sastra
yang dimuat di surat kabar relevan dengan KD SMP sekaligus relevan dengan
tingkat perkembangan psikologis siswa SMP. Jika ditilik relevansi karya sastra
setiap surat kabar dengan tingkat perkembangan psikologis siswa SMP adalah
dari 54 karya sastra ada 37 atau 69% karya sastra di Solopos yang relevan untuk
dijadikan bahan ajar sesuai dengan KD SMP dan tingkat psikologis siswa SMP
dan dari 131 karya sastra, ada 40 atau 31% karya sastra di Kompas yang relevan
untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar sesuai dengan KD SMP dan tingkat
psikologis siswa SMP.
2012-12-01T00:00:00ZKonstruksi Self dalam Ekspresi Bahasa Gender: Kajian Harmoni Sosial dalam Perspektif Hermeneutika
http://hdl.handle.net/11617/4568
Konstruksi Self dalam Ekspresi Bahasa Gender: Kajian Harmoni Sosial dalam Perspektif Hermeneutika
Ibrahim, Abdul Syukur
Meningkatnya modal sosial, pendidikan, dan ekonomi perempuan mengubah
strategi interaksi laki-laki dan perempuan. Untuk mendapatkan pemahaman
konseptual-fundamental antara aku (I) dan kamu (you), laki-laki dan perempuan
melakukan negosiasi antara diri (self) dan yang lain (others). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendapatkan eksplanasi tentang konstruksi self dalam ekspresi
bahasa gender yang meliputi (1) bentuk penciptaan self secara harmonis dalam
ekspresi bahasa gender dan (2) strategi pendefinisian situasi yang harmonis dalam
ekspresi bahasa gender. Penelitian ini menggunakan ancangan teori impression
manajemen sebagai bagian dari teori dramaturgi Goffman dengan rancangan
penelitian interaksionisme simbolik. Temuan penelitian ini adalah (1) bentuk
penciptaan self dalam ekspresi bahasa gender direalisasikan dalam bentuk linguistik
dan bentuk pragmatik serta (2) Strategi pendefinisian situasi yang harmonis dalam
ekspresi bahasa gender dilakukan perempuan melalui pemvalidasian konsep diri,
pendemonstrasian keanggotaan dalam kelompok, penghadiran jarak sosial, dan
peresponan stigma fisik.
2012-12-01T00:00:00ZRefusal Strategies to Invitation by Native And Non Native Speakers of English
http://hdl.handle.net/11617/4567
Refusal Strategies to Invitation by Native And Non Native Speakers of English
Wijayanto, Agus
Dalam konteks masyarakat Jawa, penolakan cenderung mengancam perasaan
dan harga diri petutur, sementara dalam kontek masyarakat Inggris, penolakan
cenderung tidak mengancam muka positif petutur, meskipun dalam kontek tertentu
penolakan juga dapat mengancam wajah positif namun efeknya tidak begitu serius.
Makalah ini membandingkan sekuensi dan frekuensi penggunaan semantic formula
dan adjunct dalam tindak tutur penolakan yang dilakukan oleh penutur asli
bahasa Inggris dan penutur bahasa Jawa pembelajar bahasa Inggris. Strategi
penolakan yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jawa juga disajikan guna
melihat apakah strategi yang berbeda yang digunakan oleh pembelajar bahasa
Inggris merupakan pengaruh dari strategi bahasa ibu. Data penelitian diperoleh
melalui discourse completion task (DCT) yang melibatkan sembilan skenario
percakapan. Strategi penolakan diklasifikasikan berdasarkan pada taksonomi
penolakan oleh Beebe, Takahashi, dan Uliss-Weltz (1990). Hasil studi menunjukkan
bahwa strategi pragmalinguistik tindak tutur penolakan yang digunakan oleh kedua
kelompok penutur pada umumnya sama, meskipun strategi yang digunakan oleh
pembelajar bahasa Inggris juga ada yang berbeda, khususnya semantic formula
dan adjunct yang digunakan untuk mengungkapkan kesantunan.
2012-12-01T00:00:00ZStrategi Kesepadanan Pesan Pada Linguistics Across Culture dan Terjemahannya
http://hdl.handle.net/11617/4566
Strategi Kesepadanan Pesan Pada Linguistics Across Culture dan Terjemahannya
Haryanti, Dwi
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan strategi
kepadanan pesan yang digunakan oleh penerjemah dalam mengalihkan pesan
terjemahan dari buku “Linguistics Across Culture” yang diterjemahkan menjadi
“Linguistik di Pelbagai Budaya”. Data berupa kalimat-kalimat yang berisikan
strategi kesepadanan pesan dalam buku tersebut. Data diperoleh dari analisis
dokumen sedangkan untuk menganalisis data penulis menggunakan metode
perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kesepadanan pesan
yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan buku “Linguistics Across
Culture” ke dalam “Linguistik di Pelbagai Budaya” meliputi addition, deletion,
adoption, adaptation, category shift, level shift, dan intra-system shift.
2012-12-01T00:00:00Z