Analisis Kluster Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza di Daerah Yogyakarta
View/ Open
Date
2018-03Author
Rosyadi, M Zamroni
Rahman, M Fachry
Tazha, Rana Salsabila
Putri, Dian Khairina
Maulana, Athaallah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyalahgunaan NAPZA adalah orang yang menggunakan salah satu atau beberapa jenis
narkotika, psikotropika dan Zat Adiktif Lain (NAPZA), secara berkala atau teratur diluar indikasi
medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan mental. Di Indonesia
prevalensi penyalahgunaan NAPZA mengalami peningkatan setiap tahun dan diperkirakan 3.6 juta
orang terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA. Oleh sebab itu, peneliti melakukan sebuah kajian
tentang pengelompokkan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan NAPZA di
beberapa pusat rehabilitasi Yogyakarta. Bentuk pengelompokan didasarkan atas kemiripan faktorfaktor
yang mempengaruhi penyalahgunaan NAPZA. Analisis kluster adalah suatu analisis statistic
multivariat yang dapat mengelompokkan objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, dalam
hal ini peneliti menggunakan Hierarchical cluster metode Average Linkage. Hasilnya yaitu
diperoleh dua karakteristik pengguna NAPZA yang mana jumlah anggota cluster pertama sebanyak
50 responden dan cluster kedua sebanyak 15. Secara profilisasi, cluster pertama cenderung merasa
faktor individu, keluarga, sosial, dan masyarakat berperan penting dalam pengaruh menggunakan
NAPZA. Sedangkan cluster kedua merupakan pasien yang tidak merasa bahwa keempat faktor
tersebut merupakan alasan mereka menggunakan NAPZA. Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan untuk melakukan analisis terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan
NAPZA khususnya di daerah Yogyakarta.