dc.contributor.author | Nurfalah, Meylinda Dwi | |
dc.contributor.author | Rahmawan, Afandi Ahmad | |
dc.contributor.author | Trisnawati, Dewi | |
dc.contributor.author | Aziza, Himelda | |
dc.contributor.author | Hidayah, Nur | |
dc.contributor.author | Widodo, Edy | |
dc.date.accessioned | 2018-07-13T03:14:03Z | |
dc.date.available | 2018-07-13T03:14:03Z | |
dc.date.issued | 2018-03 | |
dc.identifier.citation | Alfi Fadliana dan Fachrur Rozi (2015). Penerapan Metode Angglomerative Hierarchical Clustering untuk Klasifikasi Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Timur Berdasarkan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana. Malang: Skripsi UIN Maulana Malik Ibrahim. Departemen Kesehatan. (2009). Puskesmas.Jakarta : BadanPenelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI; 2009. Hidayat, A. (2014). Penjelasan Lengkaptentang Analisis Cluster.Diakseshttp://www.statistikian.com/2014/03/analisiscluster. html Kebijakan Kesehatan Indonesia.(2014). Tiga Masalah Kesehatan yang Dihadapi Indonesia.Diaksesdari Error! Hyperlink reference not valid. KementrianKesehatan RI.(2014). PermenkesRITentangPuskesmas. Jakarta : PeraturanKementrian Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI. (2015). Data DasarPuskesmasdiDIY.Diaksesdarihttp://www.kemkes.go.id/ Kementrian Kesehatan RI. (2016). Profil KesehatanIndonesia2015.Jakarta:Kementrian kesehatan. Kependudukan dan Catatan Sipil. (2014). Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2014. Diakses dariError! Hyperlink reference not valid. Simamora, Bilson. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Walpole, R.E., dan Myers, R.H. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan Edisi ke-4. Bandung: ITB. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2502-6526 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10129 | |
dc.description.abstract | Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tempat pelayanan utama kesehatan
memerlukan sumber daya manusia kesehatan, baik tenaga kesehatan maupun tenaga penunjang
kesehatan.Dikarenakan keberagaman pada jenis dan jumlah tenaga kesehatan Puskesmas di
Provinsi DIY, maka diperlukan pengelompokan terhadap jumlah tenaga kesehatan di tiap
Puskesmas. Salah satu bentuk analisis untuk mengelompokkan obyek ini ialah menggunakan
analisis cluster hierarki. Cluster hierarki merupakan metode pengelompokan yang terstruktur dan
bertahap berdasarkan pada kemiripan sifat antar objek. Kemiripan sifat tersebut dapat ditentukan
dari kedekatan jarak, dimana untuk menentukan jarak antar cluster,peneliti menggunakan metode
average linkage.Pada metode average linkage, jarak antara dua cluster dianggap sebagai jarak
rata-rata antara semua anggota dalam satu cluster dengan semua anggota cluster lain.Maka
berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh 4 cluster, yakni cluster 1 diperoleh tenaga kesehatan
yang dominan adalah Kesehatan Masyarakat, cluster 2 diperoleh tenaga kesehatan yang dominan
adalah Kesehatan Lingkungan, cluster 3 didominasi oleh Dokter Gigi, Bidan dan Ahli Gizi. serta
pada cluster 4 didominasi oleh Dokter Umum, Perawat, Farmasi, dan Ahli Teknologi Lab Medik. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018 | id_ID |
dc.title | Profilling Data Dasar Puskesmas di DIY Berdasarkan Tenaga Kesehatan Menggunakan Cluster Hierarki | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |