Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Winda Ardi
dc.contributor.authorKhotimah, Rita P.
dc.date.accessioned2018-07-13T07:25:59Z
dc.date.available2018-07-13T07:25:59Z
dc.date.issued2018-05
dc.identifier.citation[1] Arikunto. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara [2] Diasputri, Ajeng. (2013). Pengaruh Model pembelajaran Probing Prompting Berbantuan lembar kerja berstruktur terhadap hasil belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 7(1), 1103-1111 [3] Mayasari, Yuriska. ( 2014). Penerapan Teknik Probing-Prompting dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII MTSN Lubuk Buaya Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 56-61. [4] Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar [5] Rustandi, Dodi. (2017). Penerapan model pembelajaran probing prompting terhadap pengingkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuninga, 3(2), 9-15 [6] Siregar, Nadran Hamdani., & Fauzi, Amin. (2016). “The Difference between Mathematical Reasoning Ability Improvement by Learning with Meta Cognitive Approach Aided Probing and Prompting Techniques in SMP Negeri 4 SeiSuka”. World Journal of Education Research, 4(1), 120-137. [7] Suherman. (2008). Belajar dan pembelajaran matematika. Bandung : Tidak diterbitkan [8] Sumantri, Mohamad Syarif. (2015). Strategi Pembelajaran. Depok : PT RAJAGRAFINDO PERSADA [9] Ulya, Himmatul. (2012). Keefektifan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe probing prompting dengan penilaian produk. Unnes journal of Mathematics Education, 1(1), 2252-6927id_ID
dc.identifier.issn2528-4630
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10134
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan hasil belajar matematika siswa kelas VII D SMP Muhammadiyah 4 Surakarta melalui model pembelajaran Probing Prompting. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Siswa kelas VII D SMP Muhammadiyah 4 Surakarta sebagai penerima tindakan dan guru matematika sebagai pelaksana tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis dilihat dari indikator banyaknya siswa yang mampu: 1) Menyajikan pernyataan matematika secara tertulis sebelum tindakan sebanyak 7 siswa (26,92%) setelah tindakan sebanyak 16 siswa (61,53%), 2) membuat strategi penyelesaian suatu masalah matematika sebelum tindakan sebanyak 8 siswa (30,76%) setelah tindakan sebanyak 16 siswa (61,53%), 3) memeriksa kebenaran dari suatu argumen sebelum tindakan sebanyak 5 siswa (19,23%) setelah tindakan sebanyak 17 siswa (65,38%), 4) membuat solusi dari permasalahan secara tepat dan teperinci sebelum tindakan sebanyak 6 siswa (23,07%) setelah tindakan sebanyak 16 siswa (61,53%). Selain itu juga adanya peningkatan hasil belajar matematika dilihat dari pencapaian nilai siswa ≥ Kriteria ketuntasan minimal (KKM) dari 10 siswa (23,07%) menjadi 19 siswa (73,07%). Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa model pembelajaran Probing Prompting dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan hasil belajar matematika siswa.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SEMPOA (Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika) 4 2018id_ID
dc.subjectHasil Belajarid_ID
dc.subjectKemampuan Komunikasi matematisid_ID
dc.subjectProbing Promptingid_ID
dc.titlePeningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Probing Prompting (PTK di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Kelas VII Tahun Pelajaran 2017/2018)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record