Proporsionalitas Autokorelasi Spasial dengan Indeks Global (Indeks Moran) dan Indeks Lokal (Local Indicator of Spatial Association (LISA))
View/ Open
Date
2018-03Author
Saputro, Dewi Retno Sari
Widyaningsih, Purnami
Kurdi, Nughthoh Arfawi
Susanti, Ade
Metadata
Show full item recordAbstract
Autokorelasi spasial merupakan teknik dalam analisis spasial untuk mengukur kemiripan nilai
atribut dalam suatu ruang (jarak, waktu dan area). Jika terdapat pola sistematik dalam nilai atribut
tersebut,maka terdapat autokorelasi spasial.Adanya autokorelasi spasial mengindikasikan bahwa
nilai atribut pada area tertentu terkait oleh nilai atribut tersebut pada area lain yang letaknya saling
berdekatan (bertetangga). Ketetanggaan tersebut diharapkan dapat mencerminkan derajat
ketergantungan area (spasial) yang tinggi apabila dibandingkan dengan area lain yang letaknya
terpisah jauh.Autokorelasi spasial diukur melalui dua indeks yaitu indeks global dan indeks lokal.
Indeks Moran adalah indeks global tertua yang membandingkan nilai atribut area dengan nilai
atribut area lainnya. Sementara, Local Indicator of Spatial Association (LISA)adalah indeks lokal
yang dipergunakan untuk mengevaluasi kecenderungan adanya pola secara lokal dengan
menunjukkan beberapa bentuk dari hubungan spasial. Indeks Moran cenderung mengabaikan pola
lokal hubungan spasial sehingga LISA memberikan hubungan spasial pada setiap wilayah
pengamatan. Keduanya, baik indeks global maupun lokal mempunyai nilai yang proporsional yaitu
indeks Moran proporsional dengan jumlah nilai LISA melalui matriks pembobotan spasial (W)
dengan taxonomic levels. Dalam artikel ini dibuktikan proporsionalitas tersebut yakni nilai indeks
Moran proporsional dengan jumlah nilai LISA.