UJI KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUKSI BIOETHANOL BATANG TANAMAN SWEET SORGHUM VARIETAS CTY33 DAN NUMBU SKALA LABORATORIUM
Abstract
Sorgum manis telah dianggap sebagai bahan baku untuk memproduksi bioetanol yang baik, namun, informasi mengenai pertumbuhan dan akumulasi gula difermentasi dari Sweet sorghum di Indonesia sangat terbatas. Penelitian ini untuk evaluasi potensi sorgum manis sebagai sumber bioetanol. Tujuan penelitian untuk i) mengetahui Kadar gula rendemen(Brix) Nira Sweet sorghum varietas CTY33 dan Numbu, ii) mengetahui pengaruh konsentrasi dan jenis ragi, serta lamawaktu fermentasi varietas CTY33 umur 80 hari terhadap kualitas dan kuantitas bioetanol, dan iii) mengetahui pengaruh umur tanaman, konsentrasi ragi, dan lama waktu fermentasi varietas Numbu umur 70,80 dan 90 hari terhadap kualitas dan kuantitas bioetanol. Metode penelitian. Ada beberapa tahapan dalam pembuatan bioetanol, yaitu tahap roll crusher (mengambil nira dari batang sorghum ), selanjutnya dilakukan tahap fermentasi sukrosa menjadi etanol dengan lama waktu fermentasi 2; 3;4; dan 5 hari. Untuk pemurnian etanol dilakukan proses distilasi dengan suhu 700C.Sweet sorghum yang digunakan Varietas CTY33 dan Numbu. Nira yang diperoleh dari batang sorghum difermentasi dengan tiga faktor perlakuan, yaitu faktor umur tanaman (70,80 dan 90 hari) untuk varietas Numbu, dan 80 hari untuk var CTY33. Untuk varietas CTY33, jenis fermentor yang digunakan NKL dan Fermipan, sedang Var Numbu hanya digunakan fermipan. Lama waktu fermentasi 2 dan 3 hari untuk CTY33, 4 dan 5 hari untuk varietas Numbu. Dosis fermentor yang digunakan 0,25%, 50% dan 0,75% untuk varietas CTY33 dan dosis 0,50% dan 0,75% untuk varietas Numbu. Analisis data yang digunakan statistik sederhana, dan Multi variat(SPSS). Parameter yang diukur besarnya kandungan gula dalam nira (Brix), banyaknya nira yang diperoleh (ml), kuantitas bioetanol (ml) hasil destilasi, dan kualitas ethanol (%) dengan HPLC. Hasil yang diperoleh untuk varietas CTY umur 80 hari, jenis ragi terbaik fermipan, dengan hasil kuantitas dan kualitas bioetanol masing-masing 75ml dan 9%. Kuantitas etanol terbaik konsentrasi 0,75% dengan hasil 73 ml dan kualitasnya sebesar 11%, dan lama waktu fermentasi terbaik 3 hari, hasil yang diperoleh kuantitas dan kualitas etanol masing-masing 77ml dan 10% . Hasil analisis varietas Numbu, umur panen terbaik 80 hari, dan kuantitas serta kualitas terbaik masing-masing 63,58 ml dan 5,92%. Konsentrasi terbaik adalah 0,75% umur 80 hari, menghasilkan kuantitas dan kualitas etanol masing-masing 63,50 ml dan 6,95%. Lamawaktu fernentasi terbaik, umur 80 hari dengan lama waktu fermentasi 5 hari dengan hasil 64,5 ml untuk kuantitas etanol dan 6% untuk kualitas etanol. Kesimpulan umur tanaman, konsentrasi ragi, jenis ragi, dan lamawaktu fermentasi berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas Bioetanol. Untuk pembuatan bioetanol terbaik umur 80 hari, konsentrasi ragi 0,75%, jenis ragi fermipan, dan lama waktu fermentasi 3 hari untuk varietas CTY33 dan 5 hari untuk var Numbu