• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNP (Seminar Nasional Pendidikan) Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Seminar Nasional Pendidikan III 2018 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNP (Seminar Nasional Pendidikan) Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Seminar Nasional Pendidikan III 2018 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Implementasi Edupreneurship Melalui Teaching Factory Pada SMK Program Keahlian Perhotelan Bidang Keahlian Pariwisata

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (379.0Kb)
    Date
    2018-04
    Author
    Kuat, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis tentang Implementasi Edupreneurship Melalui Teaching Factory Pada SMK Program Keahlian Perhotelan Bidang Keahlian Pariwisata serta mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan hambatan Implementasi Edupreneurship Melalui Teaching Factory pada SMK Program Keahlian Perhotelan Bidang Keahlian Pariwisata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini dimaksudkan untuk mengetahui secara mendalam dalam pelaksanaan edupreneurship melalui teaching factory di SMK. Penelitian ini diawali dengan observasi kegiatan edupreneurship melalui teaching factory di SMK yang dipilih yaitu SMK N 6 Yogyakarta, SMK N 1 Kalasan dan SMK Sahid Surakarta. Apa permasalahannya yang terjadi hal ini perlu diurai dengan melakukan wawancara mendalam pada informan yang terlibat langsung dalam kegiatan edupreneurship. Hasil dari penelitian ini adalah Implementasi edupreneurship melalui teaching factory dari segi pembelajarannya sudah ada komitmen dan prinsip dasar yang dijalankan oleh sekolah tetapi belum optimal. Masih terdapat hambatan yang berarti terutama berkaitan dengan budaya kerja yang diterapkan belum sesuai dengan prosedur DU/DI, sumber daya pendidik yang belum memahami budaya DU/DI, sarana dan prasarana yang kurang memenuhi standar DU/DI, kerjasama antara SMK dan DU/DI yang masih lemah, kemampuan pemasaran yang masih rendah, serta regulasi BPK yang menghendaki fasilitas penggunaan barang milik negara sebagai bentuk penghasilan negara.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10212
    Collections
    • Seminar Nasional Pendidikan III 2018 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV