KAJIAN TINGKAT PERKEMBANGAN TANAH PADA KEJADIAN BENCANA LONGSORLAHAN DI PEGUNUNGAN MENOREH KABUPATEN KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tahap I ini adalah mengetahui karakteristik bentuklahan pada kejadian longsorlahan di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan lapangan terhadap fenomena bentuklahan pada lokasi kejadian longsorlahan aktual. Pemetaaan bentuklahan dengan bantuan peta rupa bumi, peta geologi, dan kontur digital dibantu analisis Digital Elevation Modelling (DEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian mempunyai 14 satuan bentuklahan dengan 161 kejadian longsorlahan. Kejadian longsorlahan terbanyak pada Lereng atas pegunungan denudasional berbatuan Formasi Bemmelen (49 kejadian), Lereng atas pegunungan berbatuan intrusi andesit (34 kejadian), dan Igir pegunungan denudasional berbatuan Formasi Bemmelen (18 kejadian). Tingkat kerawanan longsorlahan dicirikan oleh adanya ketebalan zone lapuk yang semakin tebal dan struktur batuan yang semakin miring sejajar dengan kemiringan lereng utamanya