Show simple item record

dc.contributor.authorHarjadi, Beny
dc.date.accessioned2018-09-13T06:40:31Z
dc.date.available2018-09-13T06:40:31Z
dc.date.issued2018-06
dc.identifier.isbn978-602-361-137-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10337
dc.description.abstractWaduk Kedung Ombo merupakan bendungan yang sangat vital untuk pembangkit tenaga listrik, irigasi, budidaya ikan, sumber air minum dan wisata, sehingga perlu dijaga kelestariannya. Dalam hal ini fungsi waduk berdampak positif pada daerah di bawahnya meliputi kabupaten Sragen, Grobogan, dan Boyolali. Sementara sedimentasi waduk terus terjadi akibat erosi yang ada di daerah atas, terutama pada daerah perbukitan dan pegunungan. Berkenaan dengan permasalahan erosi tersebut perlu diketahui daerah mana yang mudah terjadi erosi dan sebaliknya daerah mana yang relatif tahan terhadap erosi. Tujuan penelitian ini untuk menghitung besaran tingkat kepekaan tanah terhadap erosi (nilai K) dan sebarannya di DTW Kedung Ombo. Metode penelitian dengan survai lapangan dan analisa satelit Landsat TM8 dan SRTM tahun 2016 untuk menghitung besarnya nilai K setiap daerah dari hulu sampai hilir. Hasil yang diperoleh sebagian besar lahan sangat tahan (nilai K rendah)terhadap erosi 73,3% atau seluas 42.326.4 ha dan hanya 0,3% (173,2 ha) yang peka terhadap erosi. Sehingga DTW Kedung Ombo kondisinya relatif baik dan tidak terlalu intensif terjadi erosi dan sedimentasi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018id_ID
dc.titleSebaran Tingkat Kepekaan Tanah Tererosi Pada Daerah Tangkapan Waduk Kedung Ombo di Boyolaliid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record