Show simple item record

dc.contributor.authorDahroni, D
dc.contributor.authorSetiyadi, Noor Alis
dc.contributor.authorArozaq, Miftahul
dc.date.accessioned2018-09-15T01:49:10Z
dc.date.available2018-09-15T01:49:10Z
dc.date.issued2018-06
dc.identifier.isbn978-602-361-137-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10338
dc.description.abstractPerubahan penggunaan lahan artifisial yang tidak menyediakan ruang terbuka hijau yang digunakan untuk resapan bagi air hujan akan menyebabkan terjadinya banjir ulangan yang setiap tahun dipastikan akan bertambah besar. Kejadian banjir yang melanda daerah kartasura pada tanggal 4 Oktober 2016 melanda kawasan pabelan dan sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan informasi yang disusun oleh harian Tribun Solo, pada 5 Oktober 2016, ketinggian air di daerah pabelan sampai dengan 1,5 meter dan beberapa permukiman tergenang air akibat luapan Sungai Pepe dan Sungai Jenes yang berada di bagian selatan. Kecamatan Kartasura merupakan dinamika Urban Sprawl kota Surakarta yang mengalami pertumbuhan pesat akibat pemekaran secara morfologis, dengan rasio rerata area terbangun sebesar 19 %, tingkat kepadatan penduduknya merupakan nomor satu dibandingkan kecamatan lain yang berada di Kabupaten Sukoharjo yaitu sebesar 4.982 jiwa/km2 sedangkan untuk luas penggunaan lahan non sawah sebesar 1.301 ha yang didominasi oleh pekarangan. Semakin meningkatkan pertumbuhan penduduk dan berkurangnya penggunaan lahan alami menjadikan daerah Kecamatan Kartasura rentan terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi perkembangan Kecamatan Kartasura 2004, 2012 dan 2017, (2)mengidentifikasi karakteristik urban sprawl (3) mengkaji Daya dukung konservasi sungai di wilayah urban sprawl Katasura. Metode penelitian ini pada dasarnya bersumber dari analisis data sekunder yakni menggunakan data spasial luasan lahan terbangun dan data spasial penginderaan jauh yang diolah mengunakan sistem informasi geografis. Hasil penelitian menunjukan Kajian daya Karakteristik wilayah menggunakan 3 (tiga) jenis/komponen daya dukung,yaitu daya dukung lingkungan pertanian, daya dukung fungsi lindung dan daya dukung permukiman. Secara umum daya dukung mengalami penurunan dan kualitas dari tahun ketahun, Wilayah penelitian dapat dikelompokkan menjadi ada 3 penggolongan zonasi urban sprawl yaitu peri urban primer, peri urban sekunder, dan rural peri urban yang masing masing mempunyai variasi sebagai penyanggaid_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018id_ID
dc.titlePerkembangan dan Karakteristik Permukiman Urban Sprawl Kecamatan Kartasura, Sukoharjo Terhadap Kerentanan Banjir Sungaiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record