dc.description.abstract | Pencemaran dan sedimentasi yang terjadi di hilir DAS dapat dipengaruhi oleh perubahan
tatanan kehidupan masyarakat di daerah hulu DAS. Salah satu dampak dari tatanan
tersebut adalah akibat pola pemanfaatan ruang dan sumberdaya alam di kawasan hulu
sebesar-besarnya, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan. Semakin
meningkatnya perubahan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan aspek konservasi
sumberdaya tanah dan air dalam pengelolaannya, akan mengakibatkan terjadinya erosi dan
sedimentasi di DAS Bodri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
perubahan penutupan lahan terhadap terjadinya erosi dan sedimentasi di daerah aliran
sungai Bodri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah overlay dengan
menggabungkan beberapa data dari peta penggunaan lahan, data DEM dari RBI dengan
skala 1:25.000, peta kemiringan lereng yang diperoleh dari data DEM, sedangkan teknik
analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penilitian ini
menunjukan bahwa tingkat penggunaan lahan tertinggi di DAS Bodri adalah penggunaan
lahan untuk pemukiman sebesar 17,10%, sedangkan yang terendah adalah penggunaan
lahan untuk hutan produksi sebesar 8,76%. DAS Bodri menghasilkan tingkat erosi
bervariasi yang menghasilkan erosi tahunan rata-rata sebesar 99,397 ton/Ha/th. Nilai
tertinggi dari tingkat erosivitas di DAS Bodri setiap tahunnya yaitu 9.197,03%, dan nilai
terendah yaitu 2.277,34%, sedangkan tingkat erodibilitas di DAS Bodri yaitu antara 0,200,31%. | id_ID |