• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Restorasi Sempadan Sungai P5 Melalui Jenis Tanaman Lokal (Studi Kasus: Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan)

    Thumbnail
    View/Open
    download (855.0Kb)
    Date
    2018-06
    Author
    Anggana, Alvian Febry
    Ahmadi, Reza Aulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sungai merupakan salah satu komponen ekosistem perairan darat yang mempunyai peranan penting bagi makhluk hidup. Dalam perkembangannya, sungai terus mengalami penurunan kualitas dan kuantitas yang disebabkan oleh peristiwa alam maupun aktivitas manusia. Dalam upaya perbaikannya perlu dilakukan berbagai macam usaha, diantaranya: pemantauan kualitas dan kuantitas air sungai, perbaikan sempadan sungai baik secara sipil maupun vegetasi. Sungai P5 merupakan salah satu sungai yang mengalami perubahan ekosistem dari vegetasi alami menjadi padang ilalang. Hal ini disebabkan adanya aktivitas masyarakat yang melakukan penebangan tanpa memperhatikan keberlanjutan ekosistem. PT PERSADA DINAMIKA LESTARI (PDL)selaku pemegang Hak Guna Usaha bersama masyarakat berkomitmen untuk mengembalikan fungsi sungai melalui perbaikan sempadan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan jenis tanaman lokal yang pernah ada. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembalikan fungsi sempadan sebagai jalur satwa (green belt), sekat bakar maupun menghadirkan kembali biota air. Metode menggunakan teknik vegetatif dengan memanfaatkan tanaman lokal. Pola penanamannya mengikuti kanankiri sungai dengan lebar sempadan bervariasi antara 5-7 meter. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tahun 2012 hingga 2016 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No 38 Tentang Sungai. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa jenis tanaman lokal, seperti: Meranti Rawa (Shorea Balangeran) dan Galam (Melaleuca leucadendra)memiliki kemampuan tumbuh yang baik terutama pada ekosistem gambut dan memberikan kontribusi terhadap perbaikan ekosistem sempadan. Pemilihan jenis tanaman dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan sistem pemeliharaan secara kontinyu menentukan keberhasilan kegiatan restorasi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10393
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV