Keanekaragaman Isolat Actinomycetes Penghasil Zat Antibakteri dari Rizosfer Padi (Oriza Sativa)
View/ Open
Date
2013-02Author
Ambarwati, A
Sujono, Tanti Azizah
Sembiring, Langkah
Wahyuono, Subagus
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia menempati urutan tinggi dalam hal penyakit infeksi. Semetara itu, banyak bakteri yang telah mengalami resistensi terhadap antibiotik yang biasa digunakan untuk pengobatan penyakit infeksi. Hal ini mendorong peneliti untuk menemukan antibiotik baru dari Actinomycetes yang diindikasikan sebagai bakteri yang mampu menghasilkan antibiotik terbanyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Actinomycetes dari rizosfer padi (Oriza sativa) yang berpotensi sebagai penghasil antibakteri. Penelitian ini menghasilkan 18 isolat Actinomycetes, 4 isolat diantaranya mampu menghasilkan zat antibakteri. Keempat isolat tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan diameter daerah hambatan 11 mm (RPR 8), 18 mm (RPR 15), 16 mm (NRPR 6), serta 21 mm (NRPR 46), namun demikian tidak ada satupun isolat yang mampu menghambat Eschericia coli. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Actinomycetes yang diisolasi dari rizosfer padi berpotensi menghasilkan zat antibakteri.