Show simple item record

dc.contributor.authorHarisman, H
dc.date.accessioned2019-01-30T02:18:12Z
dc.date.available2019-01-30T02:18:12Z
dc.date.issued2018-12
dc.identifier.citationDalimunthe, Sehat Sultoni. (2018). Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Bangunan Ilmu Islamic Studies (p. 132). Yogyakarta: Penerbit Deepublish. G., M. Arafat Imam. (2015). Book of Mentor 1: Leader University, Step by Step Leader (p. 54).Tt: Kim-Ara Holding Group. Henslin, James M.(2007). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, terj. Kamanto Sunarto, (p. xx). Jakarta: Penerbit Erlangga. Jawwad, Muhammad Abdul. (2004). Menjadi Manajer Sukses, Terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk (p. 292). Jakarta: Gema Insani Press. Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke-44 Tanggal 8 s/d 11 Juli Tahun 2000 Di Jakarta tentang Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah. Majelis Dikti PP Muhammadiyah. (2013) Pedoman Pendidikan Al-Islam Kemuhammadiyahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah: Kata Pengantar PP Muhammadiyah (p. 4). Majelis Diktilitbang. Yogyakarta. Mardiyanto, Hardono. (Tt). Inti Sari Manajemen Keuangan (p. xvii). Jakarta: Grasindo. Mariyaningsih, Nining dan Mistina Hidayati. (2018). Bukan Kelas Biasa: Teori dan Praktik Berbagai Model Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran di Kelas-Kelas Inspiratif, (p. 192). Surakarta: Kekata Publisher. Maulana. (2018). Dasar-dasar Konsep Peluang: Sebuah Gagasan Pembeljaran dengan Pendekatan Metakognitif (p. 14). Bandung: UPI Press. Nofrion. (2016). Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran, (p. 176-177). Jakarta: Kencana. Puspito, Harry. (2015). Gaya Hidup Melayani, dalam Tabloid Reformata, edisi 184 tahun IX 1. Rohmansyah. (2017). Kuliah Kemuhammadiyahan, (p. 66). Yogyakarta: LP3M UMY. Sayuti, Muhammad. (2017). Tantangan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di PTM dalam Suara Muhammadiyah edisi no. 19 Tahun ke-102, (P.17). Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Setiawan, Farid, dkk. (2010). Mengokohkan Spirit Pendidikan Muhammadiyah (p. 32).Yogyakarta: Pyramedia. Sirait, Charles Bonar. (2007). Pengantar pada The Power of Public Speaking: Kiat Sukses Berbicara di Depan Publik (p. xxvii). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Surya, Hendra. (2011). Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar (p. 164). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sutardi, Ahmad dan Endang Budiasih. (2010). Mahasiswa Tidak Memble Siap Ambil Alih Kekuasaan Nasional, editor: Rayendra L. Toruan, (p. 64). Jakarta: PT Elex Media Komputindo KOMPAS GRAMEDIA. Tasmara, Toto. (2000). Menjadi Muslim Kaffah: Menggali Potensi Diri (p. 297). Jakarta: Gema Insani Press. Tolchah, Moch. (2015). Dinamika Pendidikan Islam Pasca Orde Baru, editor: Chafid Wahyudi (p. 51). Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara. Wahid, Abdurrahman dan Daisaku Keida. (2011). Pengantar pada Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Pedamaian (p. xvi). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Zamroni (2014). Percikan Pemikiran Pendidikan Muhammadiyah, (P. 24). Yogyakarta: Penerbit Ombak.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-188-1
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10597
dc.description.abstractAl-Islam dan Kemuhammadiyahan adalah ruh terpenting dalam pendidikan Muhammadiyah. Di dalamnya dicetak kader-kader tangguh Muhammadiyah. Namun , bagaimana jika AIK harus diajarkan pada Mahasiswa yang notabene beragama bukan Islam? Tulisan ini mencoba untuk menggarap sisi lain pengajaran AIK bagi Mahsiswa non-Muslim. Berangkat dari niat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang ingin menjadi UMP menjadi World Class University bukan tidak mungkin akan menerima mahasiswa dari berbagai belahan dunia dengan latar agama yang berbeda. Dengan menggunakan sampel Fakultas Farmasi yang memiliki tiga orang mahasiswa non-muslim, penulis mencoba mengkaji dan membuat semacam rancangan metode pengajaran AIK yang lebih universal untuk semua agama. Inti yang yang digapai dari metode tersebut adalah menjadikan mahasiswa baik muslim maupun non-muslim semakin memperkuat keyakinan mereka akan agamanya. Adapun metode penulisan adalah dengan pendekatan kualitatif dan perbandingan dengan hasil quisioner terhadap mahasiswa nonmuslim. Hasil dari penelitian terhadap metode pembelajaran adalah dua mahasiswa merasa terbantu untuk lebih meperdalam agamanya dan satu orang merasa keberatan dengan metode yang dijalankan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Al-Islam dan Kemuhammadiyahanid_ID
dc.subjectAIKid_ID
dc.subjectmetodeid_ID
dc.subjectmahasiswa non-muslimid_ID
dc.titleMetode Pengajaran AIK bagi Mahasiswa Non-Muslim (Studi Kasus Fakultas Farmasi UMP)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record