dc.identifier.citation | Abdurrahman, Jamal, Parenting Rasulullah, Jogjakarta: PT. Pustaka Rama. Biyanto, (2012). Mewujudkan Pendidikan Unggul, Surabaya: Hikmah Press. Darmadji, Ahmad, (2014). Ranah Afektif Dalam Evaluasi Pendidikan Agama Islam, Penting Tapi Sering Terabaikan. Jurnal EL-TARBAWI VOL. 7 NO.1 Universitas Islam Indonesia Jakarta. Fattah, Abdul Abu Ghuddah, (2018). Muhammad Sang Guru, Jakarta: Penerbit Akses. Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, (2000). Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta : Bumi Aksara Jaja Suteja, (2017). Model-Model Pembelajaran Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi KKNI Di Perguruan Tinggi (Perubahan dari Teacher Centered Learning ke Arah Student Centered Learning). Jurnal Edueksos Volume VI No 1, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Muhaimin dkk., (2008). Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Musbikin, Imam. (2014). Manfaat Shalat Dhuhur Bagi Etos Kerja, Jogjakarta: Sabil. Muslim, Ahmad Buchori, (2016). Model Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi, Tesis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Purwanto, Agus, (2015). Ayat-ayat Semesta, sisi-sisi Al Qur’an yang terlupakan, Bandung: PT. Mizan Pustaka. Sastramayani & Sabdah, (2016). Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum: Studi Kasus Di Universitas Lakidende. Jurnal Shautut Tarbiyah, Ed. Ke-35Th. XXII. Tafsir, Ahmad, (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Yatim, Badri, (1997). Sejarah Peradaban Barat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. | id_ID |
dc.description.abstract | Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) merupakan kelompok
matakuliah wajib di perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah. AIK
merupakan matakuliah yang sangat strategis dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional untuk membentuk karakter mahasiswa yang
beriman dan berilmu pengetahuan. Praktik pembelajaran di perguruan
tinggi lebih di dominasi pembelajaran kognitif dan kurang pada aspek
afektif dan psikomotrik, padahal mahasiswa berasal dari berbagai latar
belakang pendidikan dan kemampuan pengamalan agama Islam. Oleh
karena itu, pengembangan pembelajaran Afektif dan Psikomotorik AIK
melalui model pembelajaran terintegrasi (integrated model) yang
diterapkan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam bentuk
kegiatan praktik shalat dhuha berjamaah dan tilawah Al Qur’an, shalat
dhuhur berjamaah, sedekah berjamaah, pengajian Ahad Pagi Al Manar,
Observasi Amal Usaha Muhammadiyah, dan penugasan internalisasi
Islam dalam Ilmu Pengetahuan diharapkan mampu menjadi
penyeimbang tujuan pendidikan antara kognitif, afektif dan psikomotorik
mahasiswa. | id_ID |