dc.contributor.author | Saputro, Duwi | |
dc.contributor.author | Sabardila, Atiqa | |
dc.date.accessioned | 2019-01-30T02:27:24Z | |
dc.date.available | 2019-01-30T02:27:24Z | |
dc.date.issued | 2018-12 | |
dc.identifier.citation | Ali, Sopyan, Diah Kristina, dan Sumarlam. “Kesantunan Tindak Tutur Asertif: Mensinergikan Penanda-Penanda Santun Linguistik dalam Komunikasi Konflik Resolusi.” Jurnal Lingua Didaktika 110 (1): 22-35. DOI: https://doi.org/10.24036/ld.v11i1.7708. Defina. 2018. “Tindak Tutur Ekspresif pada Anak-Anak saat Bermain Bola di Lapangan.” Ranah:Jurnal Kajian Bahasa 7 (1): 69-85. DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v7i1.469. Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Handayani, Tri Kartika, dkk. 2016. “Nilai-Nilai Karakter dalam Tindak Tutur Ilokusi dalam Buku Wir Besuchen Eine Moschee.” Jurnal Litera 15 (2):305-318. DOI: http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v15i2.11831. Hapsari, Paramita Widya, dkk. 2016. “Kajian Terjemahan Kalimat yang Merepresentasikan Tindak Tutur Asertif Menjawab dalam Dua Versi Terjemahan Novel Pride And Prejudice.”Prasasti journal of Linguistics 1 (1). DOI: http://dx.doi.org/10.20961/prasasti.v1i1.1066. Irham, 2017. “Tindak Tutur Nggahi Panati dalam Prosesi Lamaran Pernikahan Adat Bima: Suatu Kajian Pragmatik serta Implikasinya dalam Pembelajaran Mulok di Sekolah. Jurnal Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa 3 (1):118-133. DOI: http://dx.doi.org/10.22225/jr.3.1.102.118-133. Jumanto. 2017. Pragmatik:Dunia Linguistik tak Selebar Daun Kelor Edisi 2. Yogyakarta:Morfolingua. Kentary, Ardina, dkk. 2015. “Tindak Tutur Ilokusi Guru Berlatar Belakang Budaya Jawa: Perspektif Gender.” Jurnal Penelitian Humaniora 16 (1):61-17 Kuncara, Singgih Danu dkk. 2013. “Analisis Terjemahan Tindak Tutur Direktif pada Novel The Godfather dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. TransLing Journal:Translation and Linguistics 1 (1):1-20. URL:http://jurnal.pasca.uns.ac.id. Manaf, Abdul Munaf. 2002. “Persepsi Kesantunan Tindak Tutur Memerintah dalam Bahasa Indonesia.” Jurnal Wacana 4 (2): 174-191. DOI: http://dx.doi.org/10.17510/wjhi.v4i2.328. Prayitno, Harun Joko. 2017. Studi Sosiopragmatik. Surakarta: Muhammadiyah University Press. ______2009. “Perilaku Tindak Tutur Berbahasa Pemimpin dalam Wacana Rapat Dinas:Kajian Pragmatik dengan Pendekatan Jender.” Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra 21 (2): 132-146. ______ 2010. “Perwujudan Prinsip Kerjasama, Sopan Santun, dan Ironi Para Pejabat dalam Peristiwa Rapat Dinas di Lingkungan Pemkot Berbudaya Jawa.” Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra 22 (1): 30-46. DOI: https://doi.org/10.23917/kls.v22i1.4364. Purwo, Bambang Kaswanti. 1984. Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rohmadi, Muhammad. 2016. “Kajian Psikopragmatik pada Tindak Tutur Meminta Mas Yuma dan Mas Briliant pada Ranah Keluarga Yuma Perkasa Group.” Universitas Sebelas Maret:Proceeding Prasasti. _______ dan Yakub Nasucha. 2015. Dasar-dasar Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Surakarta:Pustaka Brilian. Sahlan, Asmaun dan Angga Teguh Prasetya. 2017. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media. Samingin, FX, Rangga Asmara. 2016. “Eksplorasi Fungsi dan Nilai Kearifan Lokal dalam Tindak Tutur Melarang di Kalangan Penutur Bahasa Jawa Dialek Standar.” Jurnal Transformatika 12 (1): 28-43. Sudaryanto.2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma Press. Sumarti. 2015. “Strategi Tindak Tutur Direktif Guru dan Responswarna Afektif Siswa (Kajian Pragmatik dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP).” Jurnal Penelitian Pendidikan 15 (2): 95-110. URL: http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/1304. Sumarti, Endang dan Umi Salamah. 2015. “Tindak Tutur Direktif Anak Autis.” Jurnal Litera 14 (1):37-45. DOI: http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v14i1.4405. Wijana, I Dewa Putu & Muhammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana Pragmatik:Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. | id_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-188-1 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10599 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur
ilokusi yang digunakan pendakwah untuk menyatukan umat Islam
dari berbagai golongan, (2) mendeskripsikan nilai-nilai persatuan
yang diungkapkan dalam tuturan penutur dalam wacana dakwah.
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik rekam, simak,
kemudian catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah
metode padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu. Daya
pilah dalam penelitian ini menggunakan daya pilah referensial yaitu
memilah tindak tutur berdasarkan tujuan tuturan. Peneliti
menemukan tindak tutur pendakwah menggunakan tindak tutur
ilokusi komisif (berjanji, bersumpah), direktif (meminta, memberi
perintah, melarang), asertif (menyatakan, melaporkan, menguatkan),
ekspresif (menghormati, meminta maaf, merendah), dan rogatif
(menanyakan). Adapun nilai-nilai persatuan terdapat pada jenisjenis
tuturan yang memiliki konteks persatuan antar golongan. Nilainilai
persatuan tersebut diwujudkan dalam tindak tutur berjanji dan
bersumpah menjaga persatuan (komisif), meminta, memerintah untuk
bersatu serta melarang untuk melanggar hukum-hukum islam
(Direktif), menyatakan, melaporkan, dan menguatkan untuk bersatu
(Asertif), menghormati, meminta maaf, dan merendah di antara
organisasi lain dan saling melengkapi (Ekspresif). | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Al-Islam dan Kemuhammadiyahan | id_ID |
dc.subject | Persatuan | id_ID |
dc.subject | tindak tutur | id_ID |
dc.subject | ilokusi | id_ID |
dc.subject | dakwah | id_ID |
dc.subject | organisasi islam | id_ID |
dc.title | Nilai Persatuan dalam Tindak Tutur Ilokusi Pendakwah di Forum Silaturahmi antar Organisasi Islam Kota Surakarta | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |