dc.identifier.citation | Al-Banna, U. N. (2016, April 21). Kebangsaan. Diambil kembali dari Muhammadiyah.or.id: http://www.muhammadiyah.or.id/id/artikel-siti-walidah-dan-gerakan-perempuandetail- 617.html Aliaa Dakroury, M. E. (2012). Introduction to Communication and Media Studies. Boston: Pearson Learning Solutions. APJII, T. (2018). Survei APJII : Penetrasi Internet di Indonesia Capai 143 Juta. Jakarta: APJII. Aziz, F. (2017, September 25). Opini. Diambil kembali dari Geotimes: https://geotimes.co.id/opini/nyai-walidah-dan-tren-jilbab/ Dzuhayatin, S. R. (2015). Rezim Gender dan Implikasinya terhadap Perempuan Muhammadiyah. Yogyakarta: PP Muhammadiyah. Erianjoni. (2009). Konstruksi Media terhadap Pencitraan Wanita: Studi Semiotik Pencitraan Wanita Minangkabau dalam Rubrik Kontak Jodoh di Media Cetak Lokal Harian Haluan Padang. Demokrasi, 108. Erianjoni. (2009). Konstruksi Media terhadap Pencitraan Wanita: Studi Semiotik Pencitraan Wanita Minangkabau dalam Rubrik Kontak Jodoh di Media Cetak Lokal Harian Haluan Padang . Demokrasi, 107-129. Farhana, D. (2018, January 31). Teladan Muslimah. Diambil kembali dari This is Gender: https://thisisgender.com/nyai-dahlan-pelopor-kesadaran-pendidikan-perempuan-jawa/ Globalnews. (2017, June 9). Edukasi. Diambil kembali dari Globalnews: http://globalnews.co.id/2017/06/09/belajar-dari-isteri-buya-hamka-siti-raham/ Hariyanto. (2009). Gender Dalam Komunikasi Media. KOMUNIKA, 167-183. Hariyanto. (Vol.3 No.2 Juli-Desember 2009). Gender dalam Komunikasi Media. Komunika : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 167-183. Ilyas, Y. (2015). Tajdid Muhammadiyah dalam Persoalan Perempuan. Pandangan Muhammadiyah Terhadap Perempuan (hal. 1-15). Yogyakarta: PP Muhammadiyah. Ilyas, Y. (2015). Tajdid Muhammadiyah dalam Persoalan Perempuan. Yogyakarta: PP Muhammadiyah. Imran, H. A. (2012). Media Massa, Khalayak Media, The Audience Theory, Efek Isi Media dan Fenomena Diskursif. Jurnal Studi Komunikasi dan Media , 47. Latifah. (2014). Konstruksi Peran Sosial Perempuan Dalam Rubrik Liputan Khas Sukses Di Mata Kami Pada Majalah Femina. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . Mantovani, S. (2015, February 18). Kisah. Diambil kembali dari Jejak Islam Untuk Bangsa: http://jejakislam.net/siti-raham-antara-peran-politik-dan-penjaga-kehormatan-buyahamka/ Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muftisani, H. (2014, Oktober 31). Koran. Diambil kembali dari Republika.co.id: https://republika.co.id/berita/koran/dialog-jumat/14/10/31/neaj4928-siti-walidahdahlan- wanita-pejuang-dari-aisyiyah Muhammadiyah, S. (2016, January 21). Sang Guru. Diambil kembali dari Suara Muhammadiyah.id: http://www.suaramuhammadiyah.id/2016/01/21/siti-walidahperintis- namun-bukan-ketua-pertama-aisyiyah/ Nashir, H. (2017). Memahami Ideologi Muhammadiyah. Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah. Nuranindya, D. (2011). Analysis Of Code Switching And Code Mixing In The Teenlit Canting Cantiq. Semarang: Diponegoro University. Putsanra, D. V. (2017, November 2017). Sosial Budaya. Diambil kembali dari Tirto.id: https://tirto.id/meneladani-perjuangan-dan-kesetiaan-nyai-ahmad-dahlan-cArA Raditya, I. N. (2018, May 18). Al-'Ilmu Nuurun. Diambil kembali dari Tirto.id: https://tirto.id/siti-baroroh-baried-profesor-perempuan-pertama-cKu9 Sjafril, A. (2015, April 21). Uncategories. Diambil kembali dari Portal Islam: https://www.portal-islam.id/2015/04/dibalik-kehebatan-buya-hamka-ada-siti.html Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya . Subhanie, D. (2016, November 5). Cerita Pagi. Diambil kembali dari Sindonews.com: https://daerah.sindonews.com/read/1152832/29/nyai-ahmad-dahlan-tokoh-pendidikandan- emansipasi-perempuan-1478260901 UNDP. (t.thn.). Sustainable Development Goals. Dipetik November 25, 2018, dari United Nation : https://www.un.org/sustainabledevelopment/gender-equality/ Wulan, R. (2017, August 21). Lifestyle. Diambil kembali dari Dream.co.id: https://www.dream.co.id/lifestyle/mengenal-siti-walidah-pahlawan-perempuan-yanginspiratif- 170821l.html | id_ID |
dc.description.abstract | Pada era ini, media memegang peranan penting dalam
memberitakan dan membentuk opini khalayak. Perempuan dan
media, telah banyak didiskusikan dari perspektif feminis dan
berkontribusi pada pengembangan analisis media. Beberapa
menginterpretasikan bahwa media mengkonstruk perempuan pada
dunia politik, pendidikan, sosial, bahkan rumah tangga. Hal ini
diperkuat dengan agenda abad dua Muhammadiyah beserta
tantangannya termasuk kesetaraan gender dalam Sustainable
Development Goals (SDGs). Penulis membatasi objek penelitian :
dari Perempuan dalam definisi umum kepada perempuan-perempuan
Muhammadiyah secara spesifik, yakni : Siti Walidah, Baroroh
Baried, dan Siti Raham. Sumber diambil dari penelitian dan kontenkonten
yang telah ditulis di berbagai media daring, secara acak.
Menggunakan pendekatan semiotik, penulis menganalisa hasil yang
didapatkan kemudian menginterpretasikannya kedalam konteks saat
ini sebagai hasil penelitian. | id_ID |