dc.identifier.citation | 1]Subadi. 2009. Pengembangan Model untuk Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study di Sekolah Dasar Kota Surakarta. Jurnal terakreditasi Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan.Tahun 18.Nomor 2. November 2009. Malang. 2]Subadi. 2010. Model Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study bagi Guru SD Se- Eks Karesidenan Surakarta Tahun ke 2. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3]Paidi. 2005. Implementasi Lesson Study Untuk Peningkatan Kompetensi Guru dan Kualitas Pembelajaran yang Diampunya. Makalah disampaikan pada acara Diskusi Guru-guru MAN 1 tanggal 10 Desember 2005, Yogyakarta. 4]Samino 2009. Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study bagi Duru SD Se-Eks Karesidenan Surakarta. Laporan penelitian hibah tahun pertama pasca sarjana. 5]Lewis, Catherine C. 2002. Lesson study: A Handbook of Teacher-Led Instructional Change. Philadelphia, PA: Research for Better Schools, Inc. 6]Richardson. 2006. Lesson Study: Teacher Learn How to Improve Instruction. Nasional Staff Development Council. (Online): www.nsdc.org. 03/05/06. 7]Sagor. 1992. How to Conduct Collaborative Action Research, Association for Supervision and Curriculum Development, Alexandria. 8]Subadi. 2008. Pengembangan Model Pembinaan Guru Berbasis Lesson Study di Lawiyan Solo, Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 9]Subadi. 2009. Model Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study bagi Guru SD Se- Eks Karesidenan Surakarta Tahun ke 1. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 10]Subadi. 2010. Model Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study bagi Guru SD Se- Eks Karesidenan Surakarta Tahun ke 2. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 11]Subadi. 2011. Model Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study bagi Guru SD Se- Eks Karesidenan Surakarta Tahun ke 3. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 12]Subadi. 2012. Model Pembinaan Pendidik Profesional dengan Pendekatan Lesson Study pada Guru-Guru Sekolah Muhammadiyah Kabupaten SukoharjoTahun ke 1. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 13]Subadi. 2013. Model Pembinaan Pendidik Profesional dengan Pendekatan Lesson Study pada Guru-Guru Sekolah Muhammadiyah Kabupaten SukoharjoTahun ke 2. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 14]Subadi. 2014. Model Pembinaan Pendidik Profesional dengan Pendekatan Lesson Study pada Guru-Guru Sekolah Muhammadiyah Kabupaten SukoharjoTahun ke 3. Laporan penelitian. Katalog Perpustakaan Pusat dan Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 15]Carin, A.A. & Sund, R.B. 1975. Teaching Science Trough Discovery, 3rd Ed. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company 16]Bloom. 1984. Taxonomy of Edukational Objevtives Hanbook 1 Cognitive Domain. Longman: New York. 17]Nasar.2006. Merancang Pembelajaran Aktif dan Konstektual Berdasarkan “SISCO”2006. Jakarta : PT Gramedia Widiaksara 18]Bogdan dan Taylor, 1975 dalam J. Moleong, Lexy. 1989.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya. 19]Kirk, J. & Miller, M. L., 1986. Reliability and Validity in Qualitative Research, Beverly Hills, CA, Sage Publications 20]Subadi. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Muhammadiyah Universitu Press. 21]Ismail. 2013. Indonesian Female Migrants and Employers’ Mistreatment in Malaysia: a Case of Domestic Servants from Central Java. Research on Humanities and Social Sciences. ISSN 2222- 1719 (Paper) ISSN 2222-2863 (Online).Vol.3, No.6, 2013 22]Miles, B.M., & Michael, H. (1992). Qualitative Data Analisys. Jakarta: UI Press. 22]Saito. 2006. Development of school based in-service teacher training under the Indonesian Mathematics and Science Teacher Education Project. Improving Schools. Vol.9 (1): 47-59. 24] Kemmis dan McTaggart. 1988. The Action Research Planner, Deakin University Press. 25]Stewart. 2005. Phi Delta Kappan, Bloomington: May 2005. Vol. 86. Iss. 9, pg.681, 7 pgs. 26]Robinson. 2006. Lesson Study: An example of its adaptation to Israeli middle school teachers. (Online): stwww.weizmann.ac.il/G-math/ICMI/ Robinson Proposal.doc 27]Stewart. 2005. Phi Delta Kappan, Bloomington: May 2005. Vol. 86. Iss. 9, pg.681, 7 pgs. | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam
model pembinaan guru MIM (Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah)
berbasis lesson study di Cabang Kartasura. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, paradigmanya definisi social,
bergerak pada kajian mikro. Tempat penelitian ini di MIM Cabang
Kartasura. Subjek penelitiannya 20 guru, sedangkan informannya
adalah guru, Kepala Sekolah, dan Kepala Dinas. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, angket,
observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis datanya
menggunakan the first interpretation dan the second interpretation.
Sedangkan alur analisis datanya menggnakan reduksi data,
penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini berkesimpulan
bahwa
Model pembinaan guru MIM berbasis lesson studi di Cabang
Kartasura menggunakan model pembinaan pembelajaran berbasis
lesson study modifikasi, dengan pendekatan kolaborasi melalui
workshop, latihan pembelajaran, dan pendampingan pembelajaran
guru model. Model pendampingannya berbasis kelompok lesson
study, dilakukan sebanyak tiga kali pendampingan, dengan
pendekatan saintifik. Sedangkan tahapan yang digunakan dalam
pelatihan pembelajaran laboratoris adalah kajian akademik, plan
(para guru membuat perencanaan pembelajaran berbasis micro
teaching), Do (pelaksanaan pelatihan pembelajaran berbasis
laboratorium micro teaching sebanyak tiga kali), dan see (refleksi
terhadap latihan pembelajaran berbasis laboratorium tersebut). | id_ID |